Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah

Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah
link : Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah

Baca juga


Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah

KOMENTAR MU MENENTUKAN NASIB MU, bukan nasib orang yang kau komentari.

Banyak orang yang suka mengeluh soal hidupnya yang gak kunjung berubah. Padahal sudah ikhtiar, sudah ibadah, sudah berusaha melaksanakan yang terbaik tapi tetap gak ada perubahan. Rezekinya tetap mandek, hidupnya selalu gagal, malah uangnya habis dan hanya tersisa utang yang gak tau gimanan membayarnya. Terlalu sering ia mencari alasan di luar dirinya dan menunjuk sesuatu atau seseorang sebagai kambing hitam. Padahal ia gak menyadari kalo sesungguhnya dirinyalah penyebab ketidakberuntungan itu.
Berikut ada sebuah kisah yang mengatakan bagaimana perubahan teladan pikir bisa merubah nasib seseorang.


Cerita ini dimulai di dalam kelas ketika seorang murid bertanya pada gurunya;
"Guru kenapa ya hidup ini selalu banyak masalah?"
Gurunya tersenyum dan berkata "Bukan hidup yang banyak dilema tapi pikiranmulah yang bermasalah...?" Dia memandang wajah muridnya yang memancarkan raut wajah ingin tahu, kemudian ia melanjutkan.
"Kamu selalu berprasangka jelek pada apa saja dan siapa saja, itulah sesungguhnya masalahnya"
Murid: "Tapi faktanya memang saya selalu menerima dilema dalam hidupku. Hari ini saja sudah bertubi-tubi dilema yang datang."
Guru:  " Ya itu alasannya yaitu pikiranmu lah bermasalah. Tahu gak kalo setiap bencana dalam hidup itu sesungguhnya netral. Kemudian pikiranmulah yang menilai itu "bermasalah" atau "menguntungkan. Kamu mengkalkulasinya dan mengambil kesimpulan kemudian meyakini kesimpulan itu".
Murid : "Maksudnya gimana guru, kok saya tambah pusing?"
Guru :  "Contoh kecilnya hujan di pagi ini. Menurutmu apakah hujan itu bermasalah atau malah menguntungkan?".
Murid : "Bagiku itu masalah, alasannya yaitu kalau saya naik motor dan lupa bawa jas hujan niscaya lembap kuyup. Jalanan yang ku lewati sebagiannya banjir dan menciptakan macet panjang sehingga saya terlambat tiba di sekolah. Belum lagi belum lima menit saya sudah dibentuk bersin-bersin dan besoknya bisa jadi kena flu, batuk atau malah demam."

Lanjut gurunya lagi....
Guru :  "Lantas kalau hujan bagi kakak bakso atau ojek payung apakah itu bermasalah atau menguntungkan?"
Murid : " Tentu saja tidak, bagi mereka malah menguntungkan. Hujan bikin tubuh hambar dan orang butuh masakan hangat dan bakso bisa jadi pilihan, bikin kakak bakso mereguk banyak keuntungan. Ojek payung udah jelas, banyak orang yang membutuhkan jasanya ketika hujan menyerupai ini."
Guru :  "Trus kalo gitu yang dilema hujannya atau orangnya...?" Tanya guru dengan wajah serius... Kemudian ia meneruskan...
"Ingatlah selalu, ketika kita berprasangka baik maka hal-hal oke yang akan kita jumpai di sepanjang waktu kehidupan kita.
dan ketika kita selalu berprasangka buruk  maka hal-hal buruklah yang akan selalu kita jumpai setiap hari.
Jadi jangan mengeluh kalau kita termasuk orang-orang yang selalu mencicipi pengalaman yang negatif dan tidak menyenangkan di sepanjang hidup kita.
Karena pikiran kita sendirilah penyebabnya. Kita cenderung menilai segala sesuatu sebagai dilema sehingga yang bencana betul-betul masalah.... Kita panen dilema jadinya. Yang menciptakan dilema itu ya kita..Masalah itu kita yang ciptakan...


Moral cerita

Cerita di atas bisa jadi fiktif atau karangan orang, tapi banyak hal yang bisa kita peroleh dari kisah itu. Bisa jadi ketika kau membaca goresan pena ini kamupun sedang dirundung masalah. Padahal sesungguhnya Allah sedang mencoba membantu kau untuk memperbaiki cara berpikirmu, semoga hidupmu tidak selalu bermasalah.
Jadi mari ubah cara berpikir kita ketika ini juga semoga kita tidak lagi menjumpai pengalaman negatif dan tidak menyenangkan. Percayalah saya sudah mencobanya. Jika memulai hari dengan pikiran faktual maka hal-hal oke yang saya jumpai selama hari itu. Kalopun ada hal jelek yang terjadi saya menyikapinya dengan pikiran faktual sehingga tak menghipnotis suasana hati saya.
Cobalah mulai kini cek cara berpikir anda yang tercermin dari reaksi dan komentar-komentar anda setiap hari :

1.  Melihat rekan kerjanya sanggup promosi (naik jabatan) 
Orang postif : Dia memang pantas mendapatkannya. Dia sudah bekerja keras untuk mencapainya dan kini masuk akal kalau ia memetik hasilnya. Saya akan berguru dari ia (senyum manis)
Orang negatif: Heran ya kok bisa ia yang sanggup jabatan itu, padahal ia biasa-biasa aja, prestasinya pun gak bagus-bagus amat. Pasti alasannya yaitu cari muka atau nyuap (senyum kecut penuh kebencian)

2.  Melihat orang naik haji/pergi umrah.
Orang faktual : Masya Allah karenanya kesampaian juga harapannya mengunjungi Baitullah. Tak sia-sia penantian panjangnya selama ini. Ya Allah semoga kelak saya bisa menyerupai dia, mengunjungi rumahMu (mengangkat tangan berdoa penuh harap)
Orang negatif: Ah sanggup darimana duit buat pergi haji/umrah? Kan gajinya pas-pasan. Jangan-jangan duit hasil korupsi atau nilep duit kantor nih. Hajinya / umrahnya paling cuma buat pamer-pamer doang. (mengangkat tangan untuk menutupi ekspresi yang bergosip)

3. Membaca informasi di media sosial.
Orang Positif : Terimakasih untuk infonya izin share ya...
Orang negatif: Ah infonya udah basi, gak usah diposting lagi, saya sudah pernah baca kok

4. Membaca status humor di WA/FB
Orang positif: Terimakasih telah bisa menciptakan saya tersenyum pagi ini.
Orang negatif : Garing ! gak lucu !

5.  Hujan deras.
Orang Positif : Alhamdullilah udaranya jadi sejuk, berdoa deh, kan ketika turun hujan yaitu saat mustajab untuk berdoa.
Orang Negatif : Ah kalo pas lagi butuh jalan malah hujan, dasar sial !! Bikin malas aja...!

6.  Gajian.
Orang faktual : Alhamdullilah, terima kasih rezekiMu ya Allah, karenanya gajian juga, bisa buat bayar-bayar kebutuhan.
Orang Negatif: Percuma gajian juga gak cukup buat bayar-bayar kebutuhan, mana apa-apa pada mahal !

7.  Punya Suami baik dan saleh.
Orang Positif : Alhamdullilah meskipun gajinya tidak besar dan wajahnya biasa saja tapi suamiku baik dan penuh perhatian.
Orang negatif : Percuma punya suami baik, kalo gak bisa cukupin kebutuhan rumah tangga. Emang bisa beli susu pake hati yang baik...??

8. Melihat orang berpakaian sederhana
Orang faktual : Duh pengen deh kayak dia. Gaya hidupnya sederhana sekali meskipun ia bisa bergaya hidup glamor tapi tak dilakukannya..
Orang Negatif: Katanya kaya, pejabat tinggi di sebuah instansi tapi penampilannya kok kampungan gitu sih. Pelit apa irit?

9. Punya motor
Orang Negatif : Begini neh kalo hanya punya motor, kalo pas ujan lembap kuyup kalo panas keringetan...kapan ya bisa punya mobil?
Orang Positif: Alhamdullilah punya motor, enaknya naik motor itu kalo pas panas gak kehujanan dan kalo pas hujan gak kepanasan (ya...pastilah ! hehehe)

10. Membaca goresan pena ini
Orang Positif: Terimakasih sudah diingatkan, isinya bermanfaat dan mohon izin sharing ya biar manfaat juga bagi yang lain.
Orang Negatif:  Ah goresan pena ini gak penting banget. Ngapain mesti nulis yang beginian, gak bermutu! Emang dengan membaca saja nasib bisa berubah seketika? Cari pandangan gres mbok yang lebih menarik lah.

Komentar yang tak abnormal di pendengaran bukan? Tau gak sih komentarmu malah memilih nasibmu dan gak akan merubah nasib orang yang kau komentarin. Yang naik jabatan dan pergi haji tetap saja mereka begitu, meski kau gak suka dan komentarmu gak akan merubah peruntungan mereka. Hujan deras tetap akan turun kalau Allah memilih demikian dan gak berhenti hanya gara-gara kau komplen... 
Tipe yang manakah kamu....?  Yakinlah itu akan memilih nasibmu. Karena kau yaitu apa yang kau pikirkan....
Mau ubah nasib ? Termasuk mengubah rezeki jadi baik?
Segera ubah cara berpikir dan komentar yang keluar dari ekspresi setiap hari.
Mulai ketika ini, mulai kini berpikirlah yang baik-baik dan ucapkanlah komentar yang baik atau diam...

Wallahu alam...


Demikianlah Artikel Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah

Sekianlah artikel Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ubah Ini Maka Nasibmu Pun Akan Berubah dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/05/ubah-ini-maka-nasibmu-pun-akan-berubah.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel