Apa Yang Kau Kejar?

Apa Yang Kau Kejar? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apa Yang Kau Kejar?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Apa Yang Kau Kejar?
link : Apa Yang Kau Kejar?

Baca juga


Apa Yang Kau Kejar?

Apa yang dikejar orang di dunia?  

Kita hidup niscaya ada tujuan, ada ambisi, ada harapan dan ada yang dikejar. Studi wacana psikologi di Amerika sana wacana apa sebetulnya yang dikejar insan dalam hidup ini? Ternyata balasannya inilah yang dikejar insan mulai dari level terendah yaitu mengejar hal-hal berikut ini. Setiap kali naik level maka diperlukan perjuangan dan kerja keras yang lebih dibanding level sebelumnya..


Happiness (Kebahagiaan)
Mimpi semua orang itu mengejar kebahagiaan. Secara khusus Al Alquran gak nyebutin wacana mengejar kebahagiaan. Allah gak berbicara wacana hal ini. Terasa asing jadinya alasannya kebanyakan orang ngejar ini di dunia sementara Allah sendiri gak kisah wacana hal ini secara spesifik dalam Al Quran. Al Alquran lebih banyak fokus pada perasaan kecukupan / kepuasan / kedamaian hati. Bahagia dan tenang yakni 2 hal yang berbeda. Orang tenang niscaya bahagia..

Mengapa kok senang masuk level terendah?
Contohnya, kau lagi malas banget, gak kepengen bangkit kerja PR dan kau beneran tidur nyaman dan gak ngerjain PR. Kamu niscaya ngerasa senang kan sanggup tidur puas-puas gitu. Ada juga yang kerjanya main video game semalaman. Kepala agak kerasa berat ya, namanya juga begadang tapi sebetulnya kau cukup senang alasannya sanggup main game kesukaan kau semalaman. Gampang banget buat ngerasa senang kan? Sesimpel kau nonton film kesukaan atau hang out bareng temen, makan makanan kesukaan. 
Tapi senang yang kek gini biasanya gak bertahan lama. Kamu bakalan bosen dan nyari sesuatu yang lain yang sanggup bikin kau senang lagi. Kalo kau ngejar senang kau bakal kecewa alasannya gak ada orang yang senang terus menerus dalam hidupnya. 
baca : Resep hidup senang dan murah rezeki.

Cool (Tampilan yang oke)
Level kedua yang pengen orang kejar ada kebutuhan untuk cool alias berpenampilan menarik (oke). Semua orang suka dipuji, suka dibilang cantik, ganteng dan menarik. Orang beli pakaian dan milih untuk berpenampilan baik alasannya kepengen dipuji, gak pengen dibully, pengen menjadi belahan di kelompok masyarakat alias pengen diterima. Biar gak jadi orang asing dan nyentrik sendiri. Kepengen cocok di masyarakat, kepengen diakui .
Butuh perjuangan buat ngerti fashion, padu padan warna, segala macem..
Baca : Yakinkah kalo anda orang baik?

Popularity (Popularitas)
Level ketiga yakni orang ngejar popularitas. Bukan hanya sekedar berpenampilan baik, tapi pengen jadi top. Pengen jadi center of attention (pusat perhatian) pengen jadi orang yang dibicarakan. 
Coba liat kehidupan para artis. Mereka tenar, terkenal dan harus berusaha mempertahankan kepopuleran itu. Kadang gak perlu pake prestasi cukup lewat sensasi semoga tetap ditulis di koran diangkat di media, dibicarain dan diidolakan.
Ini butuh kerja yang lebih keras dibanding ngejar senang dan sekedar pengen tampil cool. Harus punya kelebihan yang bikin beliau jadi terkenal dan populer.

Prestige (Prestise/gengsi)
Di level selanjutnya yakni prestise. Maksudnya kau mengasosiasikan /mengkoneksikan diri dengan sesuatu yang prestisius. Misalnya kuliah di universitas terbaik. Bawa kendaraan beroda empat keluaran terbaru yang harganya fantastis. Pake tas dengan merk (merek) ternama. Bergaul dengan kalangan tertentu, kalangan atas, jet set, sosialita. Suka selfie di daerah terkenal atau bareng orang terkenal karenanya kau ngerasa penting.. Dapat kerja di perusahaan besar bergaji gede, nikah ama orang kaya, milyuner.
Kamu butuh akreditasi orang kalo kau tuh ahli bukan lewat prestasi tapi lewat mengasosiasikan diri dengan sesuatu yang prestisius. Ini yang banyak dikejar orang..dan untuk hingga di level ini butuh perjuangan yang jauh lebih besar dibanding level sebelumnya.

Money (uang)
Di level selanjutnya yakni orang yang ngejar duit. Gak peduli dengan kebahagiaan, penampilan oke, popularitas dan jadi prestisius tapi yang ada di otaknya yakni duit-duit melulu. Gimana dapatnya, gimana investasinya. Mereka bener-bener ngasilin duit banyak dan haus untuk mendapat lebih banyak, kadang bahkan menghalalkan segala macam cara.
Butuh ilmu dan perjuangan yang tahan banting untuk sampe di level ini.

Excellence (kehebatan)
Level selanjutnya orang gak hanya ngejar dan butuh duit, terkenal dan diterima masyarakat, tapi mereka pengen jadi yang terbaik. Kalo punya profesi / posisi pengennya jadi yang nomor satu di posisi itu, "seng ada lawan." Seperti pengen jadi Top scorer (pencetak skor tertinggi), top student (siswa teladan), not average (manusia yang bukan rata-rata), need to be number one (pengen jadi nomor satu) dalam segala hal..  Yang ahli dari orang ibarat ini yakni beliau selalu berkompetisi. Compete with himself yesterday (berkompetisi dengan dirinya sendiri, beliau harus lebih baik dari dirinya yang kemarin). Never satisfy (Gak praktis puas). Pushing themselves harder and harder (berusaha memperbaiki diri terus menerus). Like a machine (seperti halnya sebuah mesin). Level ini jauh lebih sulit dibanding level-level sebelumnya..

Impact (manfaat)
Level selanjutnya yakni kebutuhan untuk menimbulkan diri bermanfaat bagi orang lain. Mereka ini biasanya gak terlalu peduli dengan uang, gaji, ketenaran, prestise. Dia hanya pengen merasa bermanfaat bagi dunia ini. Pengen berbuat sesuatu untuk dunia yang lebih baik.....
Baca : Rezeki yang sia-sia.

Truth (kebenaran).

Level tertinggi yakni orang yang mengejar kebenaran. Tau dirinya dari mana dan akan menuju ke mana. Mereka inilah yang tau betul menyeimbangkan kehidupan di dunia buat menggapai kedamaian hidup di alam abadi nanti. 
Di level ini orang butuh ilmu, kebijaksanaan dan kedewasaan menghadapi semua duduk perkara hidup.. 
Mereka inilah yang menimbulkan Allah sebagai center (pusat) segala aktivitasnya..

Di level manakah kau berada? Apa yang kau kejar? Rezeki berupa uang dan harta gak jadi jaminan hidup damai... Bijaksanalah dalam mengejar sesuatu..

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Apa Yang Kau Kejar?

Sekianlah artikel Apa Yang Kau Kejar? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Apa Yang Kau Kejar? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/04/apa-yang-kau-kejar.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel