Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
Saturday, December 12, 2020
Edit
Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
link : Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
Al-Khattabi berkata : "Maknanya, orang yang Allah panjangkan umurnya hingga 50 tahun, tidak diterima lagi keuzuran/alasan. Karena usia 50 tahun merupakan usia yang akrab dengan kematian,maka inilah kesempatan untuk memperbanyak taubat, beribadah dengan khusyu', dan berkemas-kemas bertemu Allah."(Tafsir al-Qurthubi)
Fudhail bin Iyadh berkata kepada seseorang yang telah mencapai umur 50 tahun, Maka nasihat Fudhail kepadanya : "Berarti sudah 50 tahun kau berjalan menuju Tuhanmu, kini hampir sampai... Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-mu, kemudian akan diampuni dosa-dosamu yang lalu. Tapi jikalau engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kau niscaya dieksekusi akhir dosa masa kemudian dan masa kini sekaligus..!"*
Anda sekarang membaca artikel Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/meraih-rezeki-di-umur-50-tahun.html
Judul : Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
link : Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
BERAPA UMURMU..?
Judul artikel ini yakni meraih rezeki di umur 50 tahun. Rezeki bukan hanya berupa harta bukan? (baca : waspadai rezeki yang gak bermanfaat). Intinya yakni berapapun umurmu gak menjadi soal, yang penting bagaimana memakai umur itu untuk memberi manfaat sebesar-besarnya minimal bagi yang punya umur...
Sebelumnya saya udah pernah menulis artikel mendulang rezeki di umur 40 tahun. Tulisan ini mungkin refleksi perihal umur lagi. Karena seringkali kita gak merasa kalo umur terus berjalan, berkurang, makin mendekatkan diri ke kematian.
Berapa umurmu?
SUDAH 50 TAHUN? Wow setengah abad, pencapaian umur yang gak semua orang bisa mendapatkannya. Pencapaian umur yang konon puncak kesuksesan. Umur 40 tahun bersama-sama tonggak seorang hamba untuk memperbaiki komitmennya untuk beribadah pada Allah..
“Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun, Allah akan menawarkan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepadaNya. Bila usianya mencapai 70 tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya. Jika usianya mencapai 80 tahun, Allah akan tetapkan amal kebaikannya dan menghapus amal keburukannya. Dan bila usianya mencapai 90 puluh tahun, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah kemudian dan dosa-dosanya yang dahulu, Allah juga akan menawarkan sumbangan kepada anggota keluarganya, serta Allah akan mencatatnya sebagai tawanan Allah di bumi. (riwayat Ahmad)
Apa kata Rasulullah perihal fenomena pertambahan umur umatnya?
"Anak Adam semakin tua, dan dua kasus semakin besar juga bersamanya: cinta harta dan panjang umur". [HR. Bukhâri, no: 5942, dari Anas bin Mâlik]. Artinya usia makin bertambah tapi bukannya makin cinta Allah dan banyak amal, malah makin cinta harta..
Lalu siapakah yang terbaik?
Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, bahwa seorang pria berkata, “Wahai Rasûlullâh, siapakah insan yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan jelek amalnya”. [HR. Ahmad; Tirmidzi;
Firman Allah SWT : ".Bukankah Aku telah memanjangkan usia kalian dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) tiba kepada kau an-Nadzir (pemberi peringatan)? maka rasakanlah. (QS. Fathir: 37). Itu balasan Allah bagi para penghuni neraka yang dipanjangkan umurnya tapi jelek amalnya yang meminta supaya dikembalikan ke dunia supaya bisa beramal...
"Allah tidak lagi memberi alasan bagi siapa yang telah dipanjangkan umurnya hingga 50 tahun" (HR.Bukhari)
"Allah tidak lagi memberi alasan bagi siapa yang telah dipanjangkan umurnya hingga 50 tahun" (HR.Bukhari)
Al-Khattabi berkata : "Maknanya, orang yang Allah panjangkan umurnya hingga 50 tahun, tidak diterima lagi keuzuran/alasan. Karena usia 50 tahun merupakan usia yang akrab dengan kematian,maka inilah kesempatan untuk memperbanyak taubat, beribadah dengan khusyu', dan berkemas-kemas bertemu Allah."(Tafsir al-Qurthubi)
Fudhail bin Iyadh berkata kepada seseorang yang telah mencapai umur 50 tahun, Maka nasihat Fudhail kepadanya : "Berarti sudah 50 tahun kau berjalan menuju Tuhanmu, kini hampir sampai... Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-mu, kemudian akan diampuni dosa-dosamu yang lalu. Tapi jikalau engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kau niscaya dieksekusi akhir dosa masa kemudian dan masa kini sekaligus..!"*
Maka para alim ulama memberi nasihat cara menjalani umur yang sudah mencapai 50 tahun :
*Jangan banyak bergurau dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada keuntungannya untuk akhirat.*
*Jangan berlebihan berhias, bersolek, dan berpakaian.*
*Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang dibutuhkan untuk mendukung amal saleh.*
*Jangan berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal.*
*Jangan banyak berjalan dan melancong ke sana sini tanpa manfaat yang sanggup mendekatkan diri pada kehidupan akhirat.*
*Jangan gelisah, berkeluh kesah, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur.*
*Perbanyak doa mengharap keridha-an Allah supaya Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah.*
*Tambahkan ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.*
*Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta (agar mahir waris gak saling rebutan).*
*Kerapkan menjalin silaturahim dan merekatkan kekerabatan yang renggang sebelumnya.*
*Minta maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi.*
*Tingkatkan amal soleh terutama amal jariah yang sanggup terus memberi pahala dan syafa'at bahkan sehabis kita mati.*
*Maafkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu.*
*Bereskan segala hutang yang ada dan jangan buat hutang gres walaupun untuk menolong orang lain.* (baca : tips bebas hutang dan rezeki masuk)
*Berhentilah dari semua maksiat !*
- mata, berhentilah memandang yang tidak halal bagimu*
- tangan, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu*
- mulut, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah, fitnah, dan berhentilah menyakiti hati orang lain*
- telinga, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat*
*Berbaik sangkalah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa* (baca : hati-hati dengan prasangka)
*penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap dikala dan setiap waktu.*
Semoga bermanfaat bagi kita semua, walaupun Anda belum 50 tahun.
karena...
*Jangan banyak bergurau dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada keuntungannya untuk akhirat.*
*Jangan berlebihan berhias, bersolek, dan berpakaian.*
*Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang dibutuhkan untuk mendukung amal saleh.*
*Jangan berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal.*
*Jangan banyak berjalan dan melancong ke sana sini tanpa manfaat yang sanggup mendekatkan diri pada kehidupan akhirat.*
*Jangan gelisah, berkeluh kesah, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur.*
*Perbanyak doa mengharap keridha-an Allah supaya Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah.*
*Tambahkan ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.*
*Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta (agar mahir waris gak saling rebutan).*
*Kerapkan menjalin silaturahim dan merekatkan kekerabatan yang renggang sebelumnya.*
*Minta maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi.*
*Tingkatkan amal soleh terutama amal jariah yang sanggup terus memberi pahala dan syafa'at bahkan sehabis kita mati.*
*Maafkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu.*
*Bereskan segala hutang yang ada dan jangan buat hutang gres walaupun untuk menolong orang lain.* (baca : tips bebas hutang dan rezeki masuk)
*Berhentilah dari semua maksiat !*
- mata, berhentilah memandang yang tidak halal bagimu*
- tangan, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu*
- mulut, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah, fitnah, dan berhentilah menyakiti hati orang lain*
- telinga, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat*
*Berbaik sangkalah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa* (baca : hati-hati dengan prasangka)
*penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap dikala dan setiap waktu.*
Semoga bermanfaat bagi kita semua, walaupun Anda belum 50 tahun.
karena...
Ingatlah syarat mati gak mesti bau tanah dan gak mesti sakit..
Dan ingat juga bagaimana kita menghabiskan umur bakal ditanya juga..
“Apabila engkau berada di waktu sore janganlah menunggu (menunda beramal) di waktu pagi. Dan jikalau berada di waktu pagi, janganlah menunda (beramal) di waktu sore. Gunakanlah masa sehatmu untuk masa sakitmu dan kesempatan hidupmu untuk dikala kematianmu.” (HR. Al-Bukhari no. 6416)
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun
Sekianlah artikel Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Meraih Rezeki Di Umur 50 Tahun dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/meraih-rezeki-di-umur-50-tahun.html