Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?
Thursday, October 8, 2020
Edit
Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?
link : Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?
Coba aja perhatikan kebanyakan pemenang lotere biasanya mempunyai latar belakang ekonomi menengah ke bawah yang mempunyai banyak waktu luang. Bagi mereka yang sibuk mencari rezeki tak ada waktu untuk membuang-buang duit yang berharga untuk membeli lotere dengan kemungkinan menang yang sangat kecil.
Bagi orang hidup berkekurangan, mereka terbiasa menghabiskan semua penghasilan mereka untuk sekedar bertahan hidup. Menabung, apalagi investasi, ialah hal terakhir yang ada di pikiran mereka dikala untuk makan saja sudah pas-pasan, hanya cukup untuk membeli kebutuhan yang apa adanya dari hari ke hari.
baca : mengapa saya miskin dan sulit melulu?
Anda sekarang membaca artikel Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/10/rezeki-dari-undian-kok-cepat-habis.html
Judul : Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?
Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?
ARTIKEL KE 812
Mengapa pemenang lotere uangnya cepat habis?
Sering nelihat fenomena ini gak, teman, tetangga bahkan mungkin keluarga yang kedengaran menang undian dengan jumlah uang yang fantastis kembali jatuh miskin menyerupai keadaannya semula?
Mengapa sanggup begitu? Bukankah tadinya beliau pegang banyak uang?
Kok sanggup cepat habis, apa uangnya gak berkah?
Mereka tidak terbiasa mempunyai banyak uang.
Coba aja perhatikan kebanyakan pemenang lotere biasanya mempunyai latar belakang ekonomi menengah ke bawah yang mempunyai banyak waktu luang. Bagi mereka yang sibuk mencari rezeki tak ada waktu untuk membuang-buang duit yang berharga untuk membeli lotere dengan kemungkinan menang yang sangat kecil.
Bagi orang hidup berkekurangan, mereka terbiasa menghabiskan semua penghasilan mereka untuk sekedar bertahan hidup. Menabung, apalagi investasi, ialah hal terakhir yang ada di pikiran mereka dikala untuk makan saja sudah pas-pasan, hanya cukup untuk membeli kebutuhan yang apa adanya dari hari ke hari.
baca : mengapa saya miskin dan sulit melulu?
Gaya hidup foya-foya
Selain itu juga media sering bombastis, fokus ke selebriti yang hidupnya penuh selebrasi. foya-foya dan flamboyan. Hidup seolah takkan susah bila punya uang. Bagi kaum menengah bawah yang hiburannya berkisar antara sinetron dan infotainment, mereka banyak yang sudah ‘terlatih’ di bawah sadar bahwa gaya hidup orang kaya nan tajir tentunya pamer dan mencolok. Padahal kebanyakan sinetron maupun infotainment itu bergotong-royong menjual mimpi di siang bolong. Menjual khayalan, alasannya itulah yang laris dan banyak dinonton orang Indonesia, yang suka bermimpi...
baca : bisakah rezeki digandakan
baca : bisakah rezeki digandakan
Tak berpikir berinvestasi
Ketika pemenang lotere pamer rezeki nomplok mereka, secara asing mereka akan dikerubuti oleh parasit-parasit yang ingin menerima bagian. Mulai dari sekedar kenalan usang yang mendadak sok dekat mau pinjam duit, sepupu jauh yang tahu-tahu butuh dana buat lanjut kuliah, hingga tetangga seberang yang lagi cari rekanan buka usaha. Saya bahkan belum menambahkan anggota keluarga sendiri (orangtua, suami/istri, anak, dll) yang sanggup jadi ikut-ikutan serakah meminta jatah
Karena bagi mereka, uang tersebut tidak didapatkan dengan susah payah, jadi persepsinya berbeda dengan uang yang didapatkan dengan bekerja, dan jumlahnya besar pula. bukan hal yang jelek sih, tapi berdasarkan saya bila sanggup lotere, uang tersebut lebih baik digunakan untuk investasi, bayar hutang, mungkin menciptakan perusahaan, dan sesudah itu gres bersenang-senang. Toh ,seberapa banyaknya pun anda foya foya, anda cuma perlu tidur dan makan. dengan mempunyai uang sebanyak mungkin, jumlah hari anda sanggup makan yummy atau menikmati entertainment yang jarang dinikmati orang lain jadi bertambah, mungkin rasanya menyerupai punya semuanya..
Ingatlah uang yang tak diinvestasikan, sebanyak apapun niscaya akan habis..
Ingatlah uang yang tak diinvestasikan, sebanyak apapun niscaya akan habis..
Karena mereka mempunyai mental orang miskin.
Mula-mula perasaan takut tidak mempunyai uang mendorong mereka bekerja keras. Apabila menerima gaji, perasaan tamak pula mengakibatkan kita mulai memikirkan aneka macam hal menarik yang sanggup dibeli dengan uang itu. Satu corak kehidupan mulai terbentuk. Inilah mental orang miskin
Corak kehidupan yang dimulai dengan bangkit pagi, pergi kerja, bayar utang. Bangun pagi, pergi kerja, bayar utang dan seterusnya. Apabila periuk nasi semakin besar, keraknya juga bertambah...kerja keras pun bertambah.
Bagi mereka yang bermental miskin, semua tampak kurang, termasuk uang yang nominalnya besar..selalu tak cukup..
Itulah 3 alasan mengapa pemenang loterre uangnya cepat habis.
baca juga : apakah uang itu rezeki atau setan?
Bagi mereka yang bermental miskin, semua tampak kurang, termasuk uang yang nominalnya besar..selalu tak cukup..
Itulah 3 alasan mengapa pemenang loterre uangnya cepat habis.
baca juga : apakah uang itu rezeki atau setan?
Wallahu alam
Demikianlah Artikel Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis?
Sekianlah artikel Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rezeki Dari Undian Kok Cepat Habis? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/10/rezeki-dari-undian-kok-cepat-habis.html