Konsekuensi Rezeki Haram

Konsekuensi Rezeki Haram - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konsekuensi Rezeki Haram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konsekuensi Rezeki Haram
link : Konsekuensi Rezeki Haram

Baca juga


Konsekuensi Rezeki Haram

Kehidupan di dunia yang melenakan menciptakan orang saling berlomba satu sama lain untuk mencari rezeki Allah. Ada yang menganggap bahwa rezeki haram saja susah dicari apalagi yang halal. Pola pikir yang terlalu picik. Sempit pikiran alasannya yaitu kurang pemahaman, kurang ilmu.

Kehidupan di dunia yang melenakan menciptakan orang saling berlomba satu sama lain untuk  Konsekuensi Rezeki Haram
konsekuensi rezeki haram sangat berat

Banyak orang menggampangkan berbuat dosa. Tidak memperdulikan bahwa akhir perbuatannya tersebut menciptakan rezekinya menjauh, menciptakan hidupnya merana, menciptakan hari-hari yang dijalaninya semakin berat. Sumber-sumber rezeki yang diperoleh merasa tidak perlu dicek kehalalannya. Haram atau halal bukan sesuatu yang penting untuk dibahas. Yang terpenting yaitu hari ini sanggup rezeki untuk digunakan hidup, urusan dosa semoga dibahas nanti aja. Dengan bangganya berteriak " Inilah dunia! Nikmati apa yang kau inginkan. Tak ada yang sanggup melarang. Persetan dengan siksa kubur ! Kita bebas melaksanakan apa saja yang kita inginkan, nikmati sepuas-puasnya. Setidaknya ketika selesai hayat menjemput kau tak akan menyesal, alasannya yaitu keindahan dunia sudah direguk."

Lalu apa yang terjadi ketika kita semakin tenang, semakin "tanpa dosa" melaksanakan kemaksiatan? Menangguk rezeki dari judi semakin dinikmati (penjudi / bandar judi), mencari untung dari industri yang menciptakan zina jadi hobi (pelacur / mucikari), menerima honor dengan ngomongin / gosipin orang (presenter gosip), mendapatkan upah menzalimi orang lain dan jadi gembira (penegak aturan bejat). mendulang rupiah dengan merusak mental generasi muda (penjual / bandar narkoba), menjadi kaya dengan menjerat kehidupan orang lain (rentenir) ataupun menarik banyak uang dari hasil rampokan dan banyak lagi. Nafsu yang sudah dikotori dengan sifat-sifat keserakahan, kesombongan, tidak tahu diri atau lupa diri menciptakan kita tak lebih baik dari setan. Maukah kita disamakan dengan setan? Mahluk yang dijanjikan Allah akan menjadi penghuni tetap neraka jahanam?

Konsekuensi Rezeki Haram

Lalu apa yang terjadi jikalau kita menikmati rezeki dari sumber-sumber haram ibarat di atas?

Pertama, kita akan karam dalam lautan dosa dan maksiat. Setelah sadar ternyata dosa kita sudah menumpuk, menggunung. Naluri kita cenderung menarik kepada kebenaran, tetapi kita tidak mau memperdulikannya. " Allah telah mengunci mati hati dan indera pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat (Q.S.Al Baqarah : 7)

Kedua, rezeki haram merusak ketenangan, merusak fisik dan merusak kehidupan. Makanan yang dimakan bersumber dari rezeki haram akan menjadi sel-sel haram dalam tubuh. Sel-sel ini harusnya membangun dan menyehatkan badan malah sebaliknya sanggup saja menggerogotinya, menjadi penyakit mematikan yang tidak ada obatnya. Jika diberi makan kepada anak rezeki haram akan menjadikannya anak yang jauh dari Allah, alasannya yaitu semenjak awal sudah diberi makanan kesukaan setan, jadilah tingkah lakunya ibarat setan. Istri yang diberi nafkah dari rezeki haram akan mengakibatkan rumah tangganya ibarat neraka, jauh dari keberkahan.

Ketiga, rahmat Allah akan menjauh, kalaupun diberi  rezeki, menjadi tidak berkah hingga ia memohon ampunan. Pada hari selesai nanti ia dihadirkan dalam keadaan buta dan Allah akan melupakannya. "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Ku maka sebenarnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari selesai zaman dalam keadaan buta. Berkatalah ia'Ya, Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan saya dalam keadaan buta, padahal saya dulunya yaitu seorang yang melihat?' Allah berfirman, 'Demikianlah telah tiba kepada kau ayat-ayat Kami maka kau melupakannya, maka begitu pula pada hari ini kau akan dilupakan. Dan demikianlah kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Dan sebenarnya azab di darul abadi itu lebih berat dan lebih kekal. (Q.S.Taahaa:124-127)

Ketahuilah tidak ada kebahagian dari rezeki haram hasil kemaksiatan. Kalaupun banyak jumlahnya dan jadi kaya raya kesannya sebenarnya itu hanyalah kenikmatan semu. Segeralah bertaubat, kembali ke jalan Allah dan carilah rezeki yang halal, meskipun sedikit yang penting berkah.


Demikianlah Artikel Konsekuensi Rezeki Haram

Sekianlah artikel Konsekuensi Rezeki Haram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Konsekuensi Rezeki Haram dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/konsekuensi-rezeki-haram.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel