Yakinkah Jika Anda Orang Baik?

Yakinkah Jika Anda Orang Baik? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Yakinkah Jika Anda Orang Baik?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Yakinkah Jika Anda Orang Baik?
link : Yakinkah Jika Anda Orang Baik?

Baca juga


Related

Yakinkah Jika Anda Orang Baik?

Orang baik rezekinya juga baik.

  • Kalimat ini sudah terlalu sering kita bahas. Bahkan artikel sebelumnya membahas khusus hal ini, Tips mengakibatkan diri murah rezeki. Tidak susah menarik rezeki itu, caranya praktis saja, dekati pemilik rezeki, sehabis itu jadilah orang baik yang menebar kebaikan dimanapun beliau berada. Tak peduli apakah ada orang yang melihatnya atau tidak. Karena cukuplah Allah yang tahu kebaikan yang dilakukannya. Tak butuh ratifikasi dari manusia, biar terhindar dari sifat riya atau pencitraan..
  • Orang baik tak memberi kecuali yang baik, tak berkata kecuali yang baik, tak berbuat sesuatu kecuali menghasilkan kebaikan dan manfaat. Tak pernah beliau meninggalkan seseorang tanpa orang itu tersenyum bahagia, tak pernah ia meninggalkan kawasan tanpa jejak kebaikan di sana. Apakah kita termasuk orang menyerupai itu? Mari kita cek..


Antara baik dan merasa baik.

  • Menjadi baik itu bagus, tapi merasa baik.... kurang bagus. Kearifan akan menciptakan seseorang menjadi baik tapi bukan merasa baik.
  • Perbedaan fundamental antara orang baik dan merasa baik :

(1) Tak berpikir kalau dirinya yang paling baik.
  • Orang baik tak akan berpikir kalau dirinya lah yang paling baik. Dia melaksanakan kebaikan bukan alasannya tulus tapi alasannya ingin berkompetisi dengan yang lain menjadi yang paling baik. Tujuannya berbuat kebaikan untuk menerima ratifikasi sebagai insan paling baik yang pernah ada di bumi. 
  • Sementara orang baik melaksanakan kebaikan itu enteng saja, alasannya tak berharap kebanggaan dan tak berharap ratifikasi sebagai orang baik dari orang lain. Dirinya tak butuh diakui untuk perbuatan baiknya, alasannya kebaikan membuatnya bahagia. Dia tak perlu orang lain memberinya bintang/penghargaan, cukuplah Allah baginya. 

(2) Orang baik menyadari dirinya tak sempurna.
  • Orang yang merasa baik, merasa cukup dengan kebaikannya. Dia merasa sudah memberi kebaikan yang banyak, masuk akal kalau diberi gelar orang baik, masuk akal kalau beliau diberi penghargaan. Karena tak ada orang lain yang bisa menyerupai dirinya. Mungkin beliau menyumbang mesjid dalam jumlah besar, menyantuni anak yatim hingga akademi tinggi dan mewakafkan tanah berhektar-hektar untuk pesantren. Semua itu yaitu kebaikan yang tepat menurutnya dan tak ada yang bisa menyamainya.
  • Orang baik sadar kalau dirinya masih banyak kekurangan. Ia tak berhenti menyempurnakan kebaikannya alasannya masih merasa kurang dan perlu perbaikan. Dia menyumbang uang banyak, masih merasa kurang alasannya nikmat dan rezeki Allah yang diterimanya jauh lebih banyak. Dia merasa aib kalau menghitung-hitung nilai kebaikannya yang tak sebanding dengan kebaikan Allah padanya.

(3) Orang baik terima kritikan dan koreksi.
  • Orang yang merasa baik, berpikir kalau kebaikannya sempurna. Sehingga kalau ada orang yang mengkritik dan mengkoreksinya, beliau bisa murka besar. Jika ada yang mempertanyakan kebaikannya beliau bisa murka. Dia merasa orang lain mewaspadai perbuatan baiknya. Dia merasa orang lain menuduhnya melaksanakan pencitraan, mempunyai motif tertentu atas kebaikan yang dilakukannya. Dia sangat murka alasannya orang lain bisa mengendus ketidakikhlasannya.
  • Orang baik mendapatkan semua koreksi dan kritikan dari orang lain atas perbuatan baiknya sebagai masukan dan peringatan untuk terus memperbaiki niatnya. Dia mendapatkan dengan lapang dada kalau ada yang menuduhnya punya motif terselubung bahkan pencitraan dibalik semua kebaikannya. Karena baginya tak penting apa yang disangkakan manusia, alasannya yang paling penting yaitu apa yang diketahui Allah perihal dirinya. Manusia akan paham kalau dirinya salah menuduh kalau melihat bukti nyata. Tapi Allah tak akan pernah salah..

(4) Orang baik tujuannya hanya ridha Allah semata.
  • Orang yang merasa baik punya tujuan dan motif tertentu, mengapa ia melaksanakan kebaikan alasannya ada kepentingannya di situ, kepentingan yang terkait dengan dunia. Dia ingin meraih dunia dengan meraih kepercayaan dari insan yang disangkanya akan memberikannya dunia. 
  • Orang baik itu tujuannya melaksanakan kebaikan hanya untuk mencapai ridha Allah SWT. Bukannya beliau tak ingin dunia tapi kecintaannya pada Allah mengalahkan keinginannya akan dunia. Dia sangat yakin bahwa kalau Allah ridha, maka rezekinya akan praktis dan dunia akan berada dalam genggamannya.

(5) Orang baik, kebaikannya berlangsung lama.
  • Orang yang merasa baik kebaikannya sewaktu-waktu bisa berhenti kalau tujuannya telah tercapai. Bisa juga beliau mogok melaksanakan kebaikan justru ketika tujuannya tak teraih. Impiannya untuk memenangkan pemilihan kepala pemerintahan tak terwujud sehingga kebaikannya pun ikutan sirna bersama kekecewaannya.
  • Sementara orang baik, kebaikannya abadi, tak ada yang bisa menghentikannya melaksanakan kebaikan. Bahkan hingga meninggal pun orang akan terus mengenang kebaikan hatinya. Tak ada yang bisa menghentikannya alasannya setiap hari yaitu ladang amal baginya. Ridha Allah itulah tujuannya sehingga tak pernah sedikitpun hatinya enggan berbuat baik.
Apakah anda sudah termasuk orang baik atau orang yang merasa baik? Jika rezeki anda selama ini seret dan susah mungkinkah anda belum menjadi orang baik, hanya merasa baik saja... 
Jika anda sudah menjadi orang baik, tetaplah rendah hati dan lanjutkan...

Wallahu alam...


Demikianlah Artikel Yakinkah Jika Anda Orang Baik?

Sekianlah artikel Yakinkah Jika Anda Orang Baik? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Yakinkah Jika Anda Orang Baik? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/yakinkah-jika-anda-orang-baik.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel