9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya

9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ciri-ciri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya
link : 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya

Baca juga


9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya

Banyak anak banyak rezeki, itulah ungkapan yang sering kita dengar. Hal itu menyatakan bahwa anak yang diamanahkan Allah kepada kita yakni rezeki bagi orangtuanya. Tapi mengapa banyak orang yang tetap susah rezekinya meski mempunyai banyak anak? Karena rezeki Allah yang membagi, mungkin memang orangtuanya sendiri yang menghalangi rezeki mereka sekeluarga. Baca 14 Ciri-ciri orang renta yang rezekinya susah.

 itulah ungkapan yang sering kita dengar 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya

Ciri-Ciri anak pembawa rezeki

1. Cinta pada Allah dan RasulNya
Anak yang menyayangi Allah dan RasulNya artinya selalu berdasarkan apa yang diperintahkan dan menjauhi laranganNya, tidak menyekutukanNya dengan apapun dan menyebabkan Rasulullah SAW sebagai teladannya. Sejak dini anak ini telah menjadi anak yang simpel dibimbing menuju agama dan tidak keras hatinya. Kondisi itu terus menerus bertambah seiring bertambahnya umur anak tersebut. Praktis mendapatkan pelajaran agama. Anak-anak ini akan dilimpahi rezeki yang sanggup diberikan eksklusif padanya atau lewat orangtuanya.

2. Suka membaca Al Quran
Beruntunglah orangtua yang mempunyai anak yang menyebabkan Al Alquran sebagai bacaan wajibnya. Tidak pernah malas disuruh ngaji. Bahkan ngaji menjadi salah satu kegemarannya. Dimudahkan menghafal surah-surah dalam Alquran.

3. Suka berbuat amal saleh dan kebajikan
Anak ini mengerjakan kewajibannya sebagai hamba Allah sedari dini, menyerupai shalat, puasa, zakat dan mempunyai adat yang baik. Anak yang membawa rezeki begitu simpel tergerak hatinya untuk melaksanakan amal saleh. Hatinya begitu peka pada lingkungan, simpel berbuat baik serta simpel diarahkan.

4. Berbakti pada orangtua
Anak yang menempatkan orangtuanya di atas segala-galanya. Paham betapa pentingnya peranan orangtua bagi kehidupannya. Dia tak bakalan sanggup membalas jasa orangtuanya. Bakti itu ditunjukkan dengan menghormatinya,  mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hatinya, dan selalu berbuat baik kepada mereka. Bahkan kalau orangtuanya berbeda keyakinan / agama dengan dirinya pun tetap tidak mengurangi rasa hormat padanya.

5. Gemar menuntut ilmu bermanfaat.
Anak yang selalu haus ilmu yang bermanfaat bagi dirinya, agama dan masyarakatnya. Dengan impian sendiri beliau melengkapi diri dengan bacaan bermanfaat, les, kursus di sela waktu luangnya, ikut terlibat dalam acara sosial, kegiatan kepemudaan, remaja mesjid atau klub-klub olahraga yang bermanfaat.

6. Mampu mengingatkan orangtuanya.
Sejatinya orangtualah yang harus mengingatkan anak semoga senantiasa berada di  jalan yang benar. Tetapi orangtua juga  manusia biasa yang penuh kelemahan dan kesalahan. Anak yang baik akan mengingatkan orangtuanya kalau cenderung melaksanakan dosa / maksiat dengan cara yang ma'ruf. Hal itu dilakukan semata-mata alasannya yakni rasa cintanya pada mereka dan tidak ingin mereka terus-menerus melaksanakan maksiat dan jadi penghuni neraka nantinya.

7. Senantiasa minta doa dan restunya.
Apapun yang hendak dilakukannya, semenjak dari kecil bahkan sehabis dewasa, sukses dan sudah berkeluarga kebiasaan meminta doa restu orangtuanya tak pernah dilupakannya. Karena beliau paham restu orangtua yakni tiket untuk mempercepat dan memudahkan rezekinya. Senantiasa melibatkan orangtua dalam setiap keputusan penting yang akan dibuatnya. Sebelum ujian, hendak mendaftar ke sekolah yang lebih tinggi, menentukan calon pendamping, hendak menikah, hendak memulai usaha dan sebagainya.

8. Tak pernah lupa mendoakan orangtuanya.
Anak yang saleh tak pernah lupa menyertakan orangtuanya dalam setiap doa-doanya. Dia ingin Allah menjaga, mengasihi, memberi kekuatan, kesehatan pada mereka menyerupai halnya yang dilakukan orangtuanya dikala dirinya kecil. Dia memohon semoga Allah menjaga hatinya untuk tetap senantiasa berbuat baik pada keduanya. (baca : mainan apa yang terbaik untuk anak?)

9. Selalu menceriakan hati orangtuanya.
Anak-anak yakni rezeki dan keceriaan hati orangtuanya. Anak yang senantiasa menyenangkan dan menceriakan hati orangtua, selalu menciptakan gembira mereka yakni anak yang membawa rezeki. Anak  ini sangat menjaga nama baik dirinya, orangtua dan keluarga besarnya. Prestasi dan gesekan nama baik menjadi tolak ukurnya. Bukan anak yang memancing rasa susah, kegalauan, kesedihan, ratapan, umpatan bahkan keluarnya sumpah orangtua padanya. (baca : mengapa berbakti pada ibu melipatgandakan rezeki?)

Itulah 9 ciri anak yang membawa rezeki buat orangtuanya. Anak itu karunia dan rezeki Ilahi, diberikan pada orang-orang yang terpercaya untuk menjadi orangtua. Tidak semua orang diberi rezeki ini bukan? (baca : mengapa rezeki anak tak kunjung diberi?)
Memiliki anak saleh dan membawa rezeki itu harus diupayakan.
  • Mulai dari proses pembuatanya yang menyertakan Allah di dalamnya. Ucapan bismillah dikala melaksanakan hubungan suami isteri dan doa yang dipanjatkan padaNya semoga kalau hubungan tersebut menghasilkan janin, akan diiringi rahmatNya.
  • Proses kelahiran, membesarkan dan mendidiknya dengan ilmu agama dan ilmu yang bermanfaat. 
  • Senantiasa memantau perkembangan anak, menggiring ke jalan yang benar dan menariknya segera kalau tercebur dalam kemaksiatan. (baca : bagaimana menjadi orangtua hebat?)
  • Senantiasa ada dikala anak membutuhkannya. Sehingga sehabis renta nanti anak akan selalu ada juga untuk dirinya. (baca : 100 cara menebar kebaikan pada anak)
  • Mendidik dengan kebanggaan dan penghargaan serta meminimalkan hukuman. (baca : jika melaksanakan ini berarti anda melaksanakan kekerasan terhadap anak)
  • Menjadikan diri teladan terpuji buat anak.
  • Tak usahlah menyebut-nyebut kebaikan dan jasa kepada anak. Karena itu sudah semestinya dan menjadi tanggung jawab orangtua. (baca : apakah anak berutang dikarenakan telah dibesarkan orangtuanya?)
  • Berusaha melindungi anak dari imbas luar yang membahayakan. (baca : tips sederhana mengajarkan anak melindungi dirinya).
  • Berikan apa yang terbaik bagi tumbuh kembangnya. ASI semenjak lahir hingga 2 tahun, makanan bergizi, merangsang kreativitasnya dan sosialisasinya. 
Jika ingin mempunyai anak saleh dan membawa rezeki, mulailah  dari diri anda terlebih dahulu. Jadilah insan saleh-salehah yang akan menjadi teladan dan teladan bagi mahluk kecil yang murni jiwanya itu. Masa kecil anak hanya sekali, jadikan masa itu terindah baginya.

Wallahu alam.


Demikianlah Artikel 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya

Sekianlah artikel 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 9 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/08/9-ciri-anak-yang-membawa-rezeki-untuk.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel