Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
Thursday, June 4, 2009
Edit
Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
link : Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
Maka masuk akal saja jikalau
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
Anda sekarang membaca artikel Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/06/kerjakan-ini-alasannya-yaitu-terhitung.html
Judul : Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
link : Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
ARTIKEL KE 838
Memudahkan hidup orang lain juga sedekah...
Jika ada yang merasa tak pernah berzakat alasannya ialah tak punya uang, baca goresan pena ini..
Sedekah itu simpel dan gak mesti berupa uang. Karena sedekah bisa dalam bentuk apa saja yang memudahkan hidup orang lain.. Makara tak perlu menunggu kaya gres bersedekah, alasannya ialah memudahkan hidup orang lain bisa dilakukan oleh siapa saja. Orang kaya bisa menolong dengan hartanya tapi orang yang miskin harta?
Silakan baca goresan pena perihal cara keluar dari kemiskinan ala M. Zohri, anak muda Lombok yang mengharumkan bangsa dengan prestasinya di bidang atletik.
Menjenguk orang sakit juga terhitung sedekah |
Sedekah itu penderas rezeki, makanya jikalau rezeki anda macet salah satu cara untuk membuka penyumbatnya ialah lewat sedekah...
Tahukah anda, dikala di jalan raya anda mempersilahkan orang yang memotong jalan anda, biar ia terlebih dahulu lewat dengan nrimo tanpa marah-marah dan menggerutu itu bernilai sedekah disisi Allah, alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
Anda berada di jalur yang benar, mengikuti hukum kemudian lintas dan berhak untuk berbelok terlebih dahulu tiba-tiba saja entah dari mana datangnya ada orang yang seenaknya slonong boy, mengambil hak anda untuk terlebih dahulu lewat.
Pilihannya anda bisa menggerutu dan marah-marah kalo nyumpahin ketabrak biar mampus...atau anda mengikhlaskannya dan berpikir mungkin saja ia terburu-buru alasannya ialah ada sesuatu yang urgent, mungkin isterinya hendak melahirkan sehingga harus terburu-buru ke rumah sakit, mungkin anaknya sakit sehingga terburu-buru menuju dokter, mungkin pesawatnya akan terbang beberapa menit lagi sehingga harus mengejar waktu.
Banyak kemungkinan yang menciptakan seseorang nekat memotong hak orang lain...
Kita berpikir positif saja, bahwa tak ada orang lain yang ingin celaka. Jika si pengendara tadi tidak mencelakakan anda dan orang lain, ikhlaskan dan doakan agar ia selamat menuju tujuannya dan anda kembali melanjutkan perjalanan...
Pada gambar di atas, mengunjungi orang sakit bernilai sebagai sedekah alasannya ialah anda mengorbankan waktu yang berharga untuk menjenguk, menghibur dan membawa oleh-oleh untuknya, mungkin si sakit tak bisa makan oleh-oleh yang kita bawa, tapi bisa dimakan oleh penjaganya atau diberi pada suster rumah sakit...
Tahukah anda dikala anda usang mengantri tiba-tiba ada orang yang menyerobot mendahului, namun anda menahan diri untuk tidak marah-marah dan membentak orang tersebut, itu bernilai sedekah disisi Allah
alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
Hak untuk mendapat pelayanan terlebih dahulu. Hak untuk mendapat reward alasannya ialah kesabaran anda menunggu giliran...
Anda memahami bahwa emosi anda sedang diuji Allah lewat sikap orang tersebut..
Saat ada yang parkir seenaknya di depan gerbang rumah anda, hingga kendaraan beroda empat anda tidak bisa masuk, sehingga jadinya anda parkir di gank dan keluar lagi dikala malam dikala untk memasukkan kendaraan beroda empat juga ternyata bernilai sedekah di sisi Allah, alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
Anda bisa saja marah, membunyikan klakson sekeras-kerasnya berharap si pemilik kendaraan beroda empat menyadari kesalahannya, kalo perlu ngamuk sambil teriak-teriak karenanya. Tapi jikalau itu tak anda lakukan, anda mencoba memahami situasi yang anda hadapi, toh kendaraan beroda empat masih bisa parkir di daerah lain dan bisa di masukkan nanti...
Anda menahan diri dengan semua keadaan yang merugikan dan menciptakan anda tidak nyaman. Anda malah menyikapinya dengan senyum padahal anda bisa murka dan tak ada yang akan menyalahkan alasannya ialah anda dalam posisi benar. Mengapa anda melakukannya? Malas ribut? Atau berbesar hati hanya alasannya ialah tidak ingin ia aib didepan umum itu ternyata bernilai sedekah disisi Allah alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
Kalo malas ribut anda bahu-membahu tak nrimo tapi ogah cari kasus saja...
Beda soal dikala anda berbesar hati dan nrimo alasannya ialah pahala sedekah anda dapatkan karenanya. Anda memudahkan hidup orang lain, berbuat baik pada mereka yang malah merugikan anda itu sikap terpuji, sikap yang memancing rezeki datang...
Anda berpura-pura ingin ke tujuan jalur yang sama dengan teman yang butuh tumpangan, padahal anda punya rute yang sebaliknya hanya untuk biar ia ridho menghindari rasa tidak enaknya di bonceng oleh anda itu bernilai sedekah disisi Allah, alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
Anda benar, semua argumentasi anda sempurna sasaran dan masuk akal, anda bisa menang dalam debat dengannya, anda punya hak untuk itu, namun untuk menjaga persaudaraan, menjaga silaturahim anda menahan diri dan mendoakannya... Nilai sedekah yang besar alasannya ialah anda telah memberi hak anda padanya...
Maka masuk akal saja jikalau
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
Saya menawarkan jaminan rumah di pinggiran nirwana bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun ia orang yang benar. Saya menawarkan jaminan rumah di tengah nirwana bagi orang yang meningalkan kedustaan walaupun ia bercanda. Saya menawarkan jaminan rumah di nirwana yang tinggi bagi orang yang membaguskan akhlaqnya. [HR. Abu Dawud, no. 4800; dishahîhkan an-Nawawi dalam Riyâdhus Shâlihîn, no. 630 dan dihasankan oleh Syaikh al-Albâni di dalam ash-Shahîhah, no. 273]
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah
Sekianlah artikel Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kerjakan Ini Alasannya Yaitu Terhitung Sebagai Sedekah dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/06/kerjakan-ini-alasannya-yaitu-terhitung.html