Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?
Wednesday, June 17, 2009
Edit
Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?
link : Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?
Anda sekarang membaca artikel Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/06/betulkah-malam-jumat-itu-malam-sunnah.html
Judul : Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?
Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?
ARTIKEL KE 825
MENGOLOK-OLOK MALAM JUMAT
Tak terasa hari ini hari kamis lagi dan sebentar malam ialah malam jumat, status-status di media umum sudah mulai nyeleneh mengkaitkan malam jumat sebagai malam sunnah rasul alias malam Istimewa untuk melaksanakan kekerabatan suami isteri (hubungan sexual). Penyebutannya mungkin lantaran tabu menyebutkan kata sex secara langsung..akhirnya diplesetkan jadi sunnah rasul..
Betulkah malam jumat itu malam sunnah rasul? Teringat pada artikel yang saya baca sebelumnya..
Baca ini ye,supaya kau yang suka melecehkan/mengolok-olok kemuliaan malam jumat jadi terbuka otaknye..
Monggo dibaca baik-baik,
MELURUSKAN KEKELIRUAN MALAM JUM’AT MALAM HUBUNGAN INTIM SEBAGAI SUNNAH RASUL ?
Wahai ummat Rasulullah SAW jangan kau "lecehkan" Rasulmu dengan mengkait-kaitkan malam jumat dengan kekerabatan intim. Sangat miris malam Jumat yang mempunyai kekhususan ibadah dan kemuliaan lalu diplesetkan sedemikian rupa dan diklaim sebagai sunnah Rasulullah. Sunnah yang benar wacana keutamaan hari jumat itu adalah:
1. Membaca Al-Kahfi
Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan cahaya baginya diantara dua Jumat. (HR. Al Hakim)
Di riwayat lainnya :
Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya beliau dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
2. Membaca Al Qur'an
Tak mesti harus Al Kahfi, sanggup surah-surah lainnya semisal Surah Yasin, meskipun hadits ini "Siapa yang membaca surat (Yasin) pada malam Jum'at diampuni dosanya." dianggap dhaif, tapi membaca Al quran itu luar biasa pahalanya..
3. Memperbanyak Shalawat & zikir
Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari Jumat lantaran shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari Jumat, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, beliau akan paling bersahabat derajatnya denganku. (HR. Baihaqi)
baca : keutamaan shalawat
4. Waktu Istijabah (waktu banyak doa-doa hamba dikabulkan)
Hari Jumat itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah SWT dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) simpulan dari waktu tersebut jatuh sesudah ashar. (HR. Abu Dawud).
“Sesungguhnya hari Jum’at ialah penghulu semua hari, di dalamnya Allah azza wa jalla melipatgandakan kebaikan, menghapus keburukan, mengangkat derajat, mengijabah doa, menghilangkan duka, dan menunaikan hajat-hajat yang besar.
5. Hari Raya Pekanan
Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah bersabda:
“Allah telah memalingkan orang orang sebelum kita untuk mengakibatkan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh lantaran itu hari raya orang Yahudi ialah hari Sabtu, dan hari raya orang Kristen ialah hari Ahad, lalu Allah menawarkan bimbingan kepada kita untuk mengakibatkan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah mengakibatkan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari simpulan zaman mereka pun akan mengikuti kita menyerupai urutan tersebut, walaupun di dunia kita ialah penghuni yang terakhir, namun di hari simpulan zaman nanti kita ialah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” [HR. Muslim]
“Allah telah memalingkan orang orang sebelum kita untuk mengakibatkan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh lantaran itu hari raya orang Yahudi ialah hari Sabtu, dan hari raya orang Kristen ialah hari Ahad, lalu Allah menawarkan bimbingan kepada kita untuk mengakibatkan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah mengakibatkan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari simpulan zaman mereka pun akan mengikuti kita menyerupai urutan tersebut, walaupun di dunia kita ialah penghuni yang terakhir, namun di hari simpulan zaman nanti kita ialah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” [HR. Muslim]
Hari jumat yan demikian mulia, malam sebelumnya malah DISELEWENGKAN oleh sebagian umat Islam secara sadar ataupun tidak telah membuatkan *dakwahan vulgar* bahwa malam Jumat ialah Sebatas Malam Sunnah Rasul yang identik dengan kekerabatan suami istri.
Padahal hadist yang menjelaskan wacana bekerjasama suami-istri di malam Jumat itu perlu diperiksa keshahihnya..
Semuanya berawal dari "hadits" berikut ini:
_“Barangsiapa melaksanakan kekerabatan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. [Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi”_
Hadits diatas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun. Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih. Artinya, hadits / Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut ialah bukan Hadits alias *Hadits palsu* yang dikarang oleh orang yang *tidak bertanggung jawab*.
Lagipula agama kita tidak memerintahkan pembunuhan begitu saja tanpa lantaran dan alasan yang jelas..
Yang lebih miris lagi diradio-radio dan TV-TV penyiarnya dengan vulgar bertanya pada penontonnya penontonnya sambil tertawa, "Jangan lupa Sunnah Rasul ya?"
Juga di Facebook, BBM, Twitter dan jejaring sosial yang lain bahkan memasang foto/gambar vulgar/porno dg tulisan:
_"Malam Jumat Malam Sunnah Rasul",_
_"Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul"_
dan tulisan-tulisan lain berbau porno/vulgar yang ditujukan atas nama "Sunnah Rasul."
Wahai ummat Rasulullah SAW, apa setega itu kalian melecehkan Nabimu sendiri dengan olok-olok dan ejekan-ejekan yang menghinakan?
Kenapa kau identikkan gambar dan foto-foto gak terang itu atas nama Sunnah Rasulullah ?
Mengapa dari sebegitu banyak Sunnah Agung Rasulullah yang kau sebarkan ialah olok-olok porno/vulgar wacana kekerabatan pria-wanita?
أَJangan *permalukan*, Jangan kau *hinakan* dan Jangan kau *lecehkan* , Nabimu Muhammad
STOP berolok-olok wacana malam Sunnah Rasul.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa dan kekeliruan kami.
APAKAH MALAM JUMAT ITU ANGKER?
Mitos wacana angkernya malam Jumat konon berasal dari budaya Indonesia yang dulu masih menganut paham animisme..mempersembahkan sesajen untuk leluhur dan mahluk-mahluk mistik yang dianggap akan tiba mengganggu di malam jumat (kliwon-bagi masyarakat Jawa).
Bukan hanya di Indonesia yang mengkaitkan keangkeran malam jumat tapi di luar negeri juga dikenal hari jumat tanggal 13 (Friday the 13th) sebagai hari yang angker...
Dari jaman saya kecil memang malam jumat sudah dikenal sebagai malam yang angker, belum lagi tontotan TV dan bioskop pun turut mendukung keangkeran malam jumat dengan menayangkan film-film horor yang menegangkan..
But anyway, betulkah demikian?
Orang bau tanah pun menyerupai menakut-nakuti begitu malam jumat tiba..
Bukan lantaran keramat atau seramnya...
Tapi semoga kita cepat pulang dan tak kelayapan malam-malam...
trus disuruh ngaji, zikir dan berdoa semoga setannya pergi...
Padahal memang sunnahnya ialah menyerupai itu...
Ibadah dan ibadah..
Tapi bagi pikiran anak kecil, menyuruh ibadah dengan dongeng karangan menyerupai itu seringkali lebih efektif daripada sebuah hadits yang mungkin belum sanggup dicerna dengan baik...
Setelah gede harusnya kita lebih banyak berpikir dan pake otak daripada sekedar mengikuti kebiasaan ketika kecil.. Budaya sama sekali tak boleh membentuk nilai-nilai kebenaran dalam diri kita. Yang berhak tetapkan nilai-nilai kebenaran dalam diri kita itu hanya Allah, yang menguasai segala sesuatu. Hari Jumat pada hakekatnya tidak mempunyai keistimewaan. Makara letak kemuliaan Jumat bukanlah pada substansi kejumatannya tapi pada keutamaan ibadah-ibadah yang terdapat di dalamnya...
Tapi...... untuk ibadah harusnya dilakukan dengan kualitas yang sama tiap hari dan tak khusus pada malam jumat saja..
“Janganlah menghususkan malam Jum’at untuk mengerjakan shalat dari malam-malam lainnya, dan janganlah menghususkan siang hari Jum’at untuk mengerjakan puasa dari hari-hari lainnya, kecuali bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang kalian.” (HR. Muslim, al-Nasai, al-Baihaqi, dan Ahmad)
berilmu sebelum berucap dan beramal
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker?
Sekianlah artikel Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Betulkah Malam Jumat Itu Malam Sunnah Rasul Dan Keramat/Angker? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/06/betulkah-malam-jumat-itu-malam-sunnah.html