Mengenal Allah, Ar Razzaq
Friday, April 10, 2009
Edit
Mengenal Allah, Ar Razzaq - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengenal Allah, Ar Razzaq, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mengenal Allah, Ar Razzaq
link : Mengenal Allah, Ar Razzaq
DIA -Ar Razzaq ialah penyedia kuliner untuk semua mahluk: Muslim dan non-Muslim, wanita, pria, hewan, flora - semua makhluk yang ada di bumi ataupun hidup di bawah maritim atau di langit.
Subhanallah!
Alhamdulillah!
Allahu Akbar!
Tanpa rezekiNYA tidak satupun dari kita akan bertahan hidup ...
Mengenal Allah - Ar-Razzaq _ Sang Pemberi Rezeki
Dialah Pemberi rezeki yang Maha Perkasa, tak terbatas rezekiNya.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh "(Q. S. Az-Zariyat: 58)
Allah mempunyai kemampuan untuk menyediakan rezeki bagi semua mahluk tak peduli seberapa banyak jumlahnya dan seberapa besar kebutuhannya. Tapi insan kebanyakannya ingkar dan tak bersyukur. tapi Allah terus menerus melimpahkan rahmatNYA.
Allah Menyediakan rezeki bagi ciptaan-Nya. Dia, sendiri mempunyai kuasa yang tak mempunyai pembanding.
"Apakah ada pencipta, selain dari Allah, yang menyediakan bagi kau rezeki dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia, kemudian mengapa engkau berpaling (dari ketauhidan)?." (Q.S. Fatir: 3)
Allah memperlihatkan kuliner dan proteksi untuk tubuh, dan untuk jiwa Dia beri pengetahuan dan bimbingan.
"Sesungguhnya ini ialah benar-benar rezeki dari Kami yang tidak ada habisnya." (Q.S, Sad: 54)
Allah membuat semua makhluk dan Dia tidak pernah melupakan mereka. Burung, hewan, dan mahluk terendah sekalipun juga disediakan rezekinya.
"Berapa banyak binatang yang tidak sanggup membawa (mengurus) rezekinya sendiri, tetapi Allah sediakan rezekinya bagi mereka dan kepadamu! (Q.S. Al Ankabut: 60)
Razzaq ialah bentuk intensif Riziq (penyedia), "Tetapi gotong royong Allah ialah yang sebaik-baik pemberi rezeki." (Q.S. Al Haj: 58)
Dialah daerah bergantung ketika hambaNya membutuhkan. Selain itu, lantaran Allah sediakan rezeki bagi kita, kita pun harus memberi dan membuatkan pada yang lain
"Belanjakanlah sebagian dari apa yang sebelum final hidup menimpamu dan kau berkata," Ya Tuhanku, andai saja Engkau menunda kematianku untuk sementara waktu, semoga saya sanggup memperlihatkan sedekah dan menjadi orang yang saleh. "(Q.S. Al Munafiqun:10)
ALLAH MEMBANTU MEREKA YANG MEMBANTU ORANG LAIN.
"Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha memberi rezeki, yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh." (Q.S. Az Zariyat:58)
"Al-Razzaq" berasal dari kata rizq yang berarti rezeki, yaitu apa pun yang bermanfaat bagi manusia, hewan, tumbuhan, dll. yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hujan juga disebut rezeki; lantaran hujan membantu menopang kehidupan makhluk hidup di planet kita.
Ayat lain yang membicarakan hujan sebagai rezeki kita ialah ini:
“Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan padamu” (Q.S. Az Zariyat: 22).
"Di langit terdapat sebab-sebab rezekimu" merupakan tumpuan untuk hujan yang turun dari langit. Mengenai frasa "dan apa yang dijanjikan padamu," ini mungkin merupakan petunjuk bahwa ada final kehidupan di bumi ini dan semua insan akan dinilai amal perbuatannya.
Rezeki sanggup diartikan bukan hanya sebagai sarana pemasukan, mata pencaharian, uang, kekayaan ..., tapi juga sarana untuk menghasilkan segala sesuatu yang baik, baik selama kehidupan dunia ini atau di kehidupan yang akan datang, bahkan untuk apa pun yang dimakan harus yang baik dan thayyib.
"Ar-Razzaq" ialah superlatif dari "ar-Raziq," Yang Memberikan rizq. Ar-Razzaq hanya bisa dipakai untuk Allah, lantaran Dialah satu-satunya yang memberi rezeki pada mahluk. Ada dua jenis rezeki: satu untuk menopang tubuh, menyerupai kuliner dan minuman, sementara yang lain menopang jiwa, yang merupakan pengetahuan dan inspirasi sejati. Yang terakhir ialah jenis kuliner terbaik lantaran apa yang menopang jiwa berlangsung selamanya, sementara apa yang menopang badan mempunyai durasi yang sementara.
Ar-Razzaq ialah satu-satunya Zat yang membuat semua jenis rezeki, Dia sangat luas nikmat-Nya dan sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan mahlukNYA dan Dia membuat rezeki itu gampang untuk dicapai dan dipergunakan oleh makhluk-Nya, Dia juga menyediakan sarana untuk membuat mahluk mendapatkan rezekinya. Dia memenuhi kebutuhan semua ciptaan-Nya dengan menyediakan segala keperluan untuk membuat mereka tetap hidup. Dia menopang pikiran mahlukNYA dengan pengetahuan, hati dengan pemahaman, jiwa dengan manifestasi, badan dengan makanan, dan sebagainya. Hanya Dia yang bisa melakukannya. Siapa pun yang menyadari fakta ini akan mengakui bahwa bukan hanya rezeki sendiri, tapi segala sesuatu dikendalikan olehNYA semoga alam bisa berjalan sesuai fungsinya.
Referensi Allah sebagai Ar Razzaq, Sang Pemberi rezeki telah disampaikan dalam beberapa ayat Alquran menyerupai ini:
... Allah memperlihatkan sarana penghidupan kepada siapa pun yang Dia memberi rezeki pada orang-orang yang dikehendakiNYA tanpa batas. (Q.S. Al Baqarah: 212) Allah itu Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapapun yang Dia inginkan, dan Dia ialah Yang Kuat lagi Maha Perkasa.(Q.S. As-Syura: 19) ... dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan membuat jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. (Q.S. At Thalaq: 2-3) ... mereka inilah orang yang benar-benar beriman; mereka akan memperoleh pengampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia (Q.S. Al Anfal:74) ... dan rezeki (disediakan) oleh Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal. (Q.S. Thaha: 131) Sesungguhnya ini ialah benar-benar rezeki dari Kami: yang tidak akan pernah habis. (Q.S. Sad: 54)
Katakan: apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan, dan Allah sebaik-baik Pemberi Rezeki. (Q.S. Al Jumu'ah:11) ... sesungguhnya hal-hal yang kau sembah selain Allah tidak bisa mmeberi rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah...... (Q.S. Al Ankabut:17)
Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (Q.S. Hud: 6)
Hal yang diilhami oleh Atribut "ar-Razzaq" ialah bahwa seorang hamba harus yakin bahwa tidak ada yang menyediakan rezeki kecuali Allah, sama menyerupai keyakinan Dia tidak mempunyai kawan dalam membuat segalanya. Karena itu, hamba memohon kepada Allah segala sesuatunya baik itu seruan yang kecil atau pun besar. Hamba juga merasa puas dengan apa yang telah disediakan oleh ar-Razzaq baginya, menyerupai yang telah Allah katakan,
"Dan mereka ialah orang-orang yang, ketika membelanjakan (harta), bukanlah boros atau pelit tetapi tetap mempunyai sarana yang adil di antara [pembelanjaan] itu" (Q.S. Al Furqan: 67), dan juga, "Tidak mengakibatkan tangannya terbelenggu pada lehernya atau pun terlalu mengulurkannya yang akan membuatnya tercela dan menyesal"(Q.S. Al Isra: 29).
Kelimpahan rezeki Allah tanpa batas. Dia sendiri yang menyampaikan hal itu di Surat Hud ayat 6:
"Tidak ada satu binatang melata pun di bumi kecuali bahwa rezekinya Allah yang beri: Dia tahu dengan niscaya daerah berdiam dan daerah penyimpanan binatang itu dan semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata"
Allah menyebut diri-Nya Ar-Razzaaq— Sang Penyedia, — Dia ialah Zat yang menyediakan semua sarana kebutuhan termasuk kuliner dan rezeki mahlukNya. Ar-Razzaaq menyediakan semua itu, tidak peduli seberapa banyak jumlah mereka atau seberapa besar kebutuhan mereka!
Penyedia, Pemasok Kebutuhan
Razzaaq berasal dari akar raa-zaa-qaa dan menunjuk dua makna utama. Makna utama yang pertama ialah mendapatkan sesuatu yang bermanfaat atau mendapatkan sebagian atau berbagi. Makna utama kedua ialah disediakan atau disediakan sesuai kebutuhan.
Akar ini muncul 123 kali dalam Al Qur'an dalam empat bentuk turunan. Contoh bentuk-bentuk ini ialah razaqnaakum ("Kami memberi kamu") dan al-rizqa ("ketentuan").
Secara linguistik, Razzaaq mempunyai struktur intensifikasi, yang memperlihatkan kemampuan yang lengkap untuk menyediakan dan mempertahankan. Ar-Razzaaq melimpahkan semua sarana proteksi dan pertumbuhan, baik untuk badan dan jiwa.
Ar-Razzaaq sendiri berkata: Sesungguhnya, Allah-lah yang ialah Penyedia rezeki [yang berkelanjutan], pemilik kekuatan yang berpengaruh dan kokoh. [Q.S. Az Zariyat:58]
Apa itu rizq (rezeki)?
Rizq (ketentuan) ialah apa yang bermanfaat bagi Anda dan itu bukan hanya berupa uang tetapi juga pengetahuan, sikap baik, keamanan, ketenangan pikiran, dan peningkatan spiritual. Allah Ar-Razzaaq menyediakan rezeki anda, dan Dia memberikannya kepada Anda dengan cara yang Ia inginkan: Dan tidak ada makhluk di bumi tetapi bahwa pada Allahlah ketentuannya [rezekinya], dan Dia tahu daerah tinggal dan daerah penyimpanannya [Q.S. Hud: 6]
Ujian bagi rezeki
Ar-Razzaaq memberi tahu kita bahwa kalau kita tidak berlaku adil maka akan ada kerusakan di bumi. Sumber daya alam dikala ini dipakai secara berlebihan, disalahgunakan, dan kekayaan tidak didistribusikan secara adil. Jika ada yang bertanya: mengapa ada kemiskinan? Kenapa ada orang kelaparan? Karena setiap tindakan kita yang salah mempunyai konsekuensi. Kita insan membuat sistem yang bertentangan dengan cara Allah yang Maha Bijaksana memerintahkan kita untuk hidup. Kekayaan bisa menjadi ujian dan kemiskinan ialah alasan untuk mencapai kemuliaan di akhirat; ini ialah cara-cara Ar-Razzaaq.
Bagaimana Anda Bisa Memaknai Nama Allah ini?
1. Bersyukur dan ridha.
Bersyukurlah dan terima dengan tulus semua rezeki yang Allah berikan. Umar ibn al-Khattaab radiyallahu 'anhu berkata: Jika sesuatu ditakdirkan untuk pergi ke daerah lain, maka beliau tak akan pernah tiba padamu, tetapi kalau itu milikmu dengan takdirNYA ia akan tiba padamu. Mengeluh dan komplen dengan kondisi badan atau rezeki yang anda terima berarti Anda mengeluh terhadap Ar-Razzaaq; berusaha untuk rida (puas dengan Keputusan-Nya).
2. Bekerja keras.
Ketentuan berkaitan dengan rezeki tiba dari Allah. Apa yang Anda lihat wacana kekayaan yang diberikan kepada sebagian orang dan kemiskinan bagi orang lain hanyalah apa yang di permukaan saja; Allah 'azza wa jalla akan memberikan jenis rezeki pada yang pantas diterima setiap orang. Anda tetap perlu bekerja untuk mendapatkannya meskipun rezeki itu tidak tergantung pada seberapa keras anda bekerja, tetapi semua itu tiba dari keridhaan Allah. Tidak ada yang akan tiba kepadamu kecuali apa yang telah Ia tuliskan untuk Anda. Namun mengetahui bahwa rezeki dijamin bukanlah alasan untuk menjadi malas. Ar-Razzaaq akan memberi rezeki sesuai dengan niat, ikhtiar dan kepantasan anda menerimanya.
3. Memahami cara-cara Ar-Razzaaq bekerja.
Beberapa orang melaksanakan perbuatan baik dan mempraktekkan Islam dengan cara mereka sendiri, namun mereka tidak mencicipi banyak ketenangan diri. Ini harusnya memotivasi mereka untuk segera melaksanakan pekerjaan yang dibolehkan syariat, bukan hanya untuk memenuhi hawa nafsu belaka, yang membantu menuju ke keadaan spiritual yang lebih tinggi (memberi ketenangan) dan yang Allah inginkan anda raih. Makara Anda mungkin merasa kehilangan rezeki spiritual (seperti ketenangan dalam hati), maka perbaiki hubungan anda dengan Allah (ibadah dan kerja yang bener)
4. Percaya pada Ar-Razzaaq.
Jangan pernah melaksanakan perbuatan jelek atas nama mencari rezeki, dan percaya bahwa semua rezeki akan tiba dari Allah 'azza wa jalla. Contoh yang manis ialah bayi gagak; ketika menetas, terlihat putih dan oleh lantaran itu induknya (hitam) menolaknya dan tidak mengenalinya. Kemudian Ar-Razzaaq mengirimkan serangga iuntuk dimakan hingga bulunya tumbuh dan menjadi hitam semoga dikenali induknya. Saat bayi burung ini ditinggalkan induknya, Allah mengirimkannya ketentuannya. Sama menyerupai yang Dia sediakan bagi Anda ketika Anda berada di dalam rahim ibu, Dia menyediakan semua kebutuhan Anda hingga sesudah Anda dilahirkan. Percayalah bahwa Allah tak akan meninggalkan anda dikala anda dalam kondisi sulit.
5. Renungkan apa yang Ar-Razzaaq telah berikan kepada Anda.
Ar-Razzaaq menempatkan kita di tanah yang subur dengan banyak berkat; bahkan tanpa perawatan tumbuhan hijau tumbuh, bunga mekar, buah-buahan dan sayuran keluar dari tanah, dan samudra biru penuh dengan ikan. Ar-Razzaaq menempatkan daging dari sebagian besar binatang dan burung dan memberi kita susu murni dan madu. Perhatikan dan renungkanlah lingkungan Anda dan menumbuhkan kecintaan Anda pada Ar-Razzaaq dan harapan Anda untuk menyenangkan Dia.
6. Ingat lah akhirat.
Semua berkat dan rezeki dari dunia ini mempunyai berkat yang tepat di akhirat. Ingatlah tanggapan rezeki nirwana dengan kuliner dan minumannya yang jauh lebih nikmat yang Ar-Razzaaq sediakan untuk mereka yang pantas menerimanya. Sementara orang-orang dari yang dilemparkan ke neraka akan diberi kuliner dan minuman yang paling mengerikan; mintalah semoga Ar-Razzaaq melindungi kita dari keadaan ini.
7. Gunakan rezeki Anda dengan cara yang benar.
Pergunakanlah rezeki Allah dengan baik; tidak mencari rezeki yang haram; ini juga mencegah doa Anda tidak dijawab. Salah satu hal yang mencegah rezeki mencapai Anda ialah dosa Anda. Makara kalau anda melihat orang-orang yang tidak menaati Allah tapi mempunyai kelimpahan bahan dan rezeki, bisa jadi Ar-Razzaaq mungkin telah menolak rezeki spiritual mereka, yang membuat hidupnya jauh dari ketenangan yang tentunya jauh lebih buruk.
8. Pelajari cara meningkatkan rezeki Anda!
Al-Quran dan Sunnah menyebutkan cara untuk meningkatkan rezeki. Contohnya ialah berjuang untuk taqwa, berdoa dengan khusyu , bertawakkal (bergantung pada Allah), menjunjung tinggi hubungan kekeluargaan, bersyukur, meminta pengampunan dan bertobat, memberi sedekah, dan membaca Al Qur'an.
Ketika Fatima radiyallahu ‘anha mengeluh kepada Nabi salallahu‘ alayhi wa sallam wacana pekerjaan beratnya, beliau berkata: Haruskah saya memberitahumu sesuatu yang lebih baik dari apa yang kau minta? Ketika kau pergi tidur katakan 'Subhanallah' tiga puluh tiga kali, 'Alhamdulillah' tiga puluh tiga kali, dan Allahu Akbar 'tiga puluh empat kali, lantaran itu lebih baik bagimu daripada seorang pelayan. [Hadits Riwayat Al-Bukhari]
Dan Allah tahu yang terbaik.
Nabi ﷺ (saw) menyampaikan bahwa jiwa tidak akan mati hingga mendapatkan semua ketentuan (rezeki) yang telah ditetapkan untuknya (Ibn Hibban). Hanya melihat ke langit dan bumi, dan bagaimana hujan turun dan tumbuhan tumbuh seharusnya menjadi bukti yang cukup bagi kita. Allah (swt) memilih jalannya alam. Makara kalau Dia membuat sistem di mana rezeki semua makhluk dipenuhiNYA, , "Sesungguhnya Kami telah memuliakan bawah umur Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang tepat atas kebanyakan mahluk yang Kami ciptakan" (Q.S. Al Isra: 70). Makara bahkan kalau Anda merasa bahwa rezeki lambat tiba pada Anda, ingatlah bahwa apa pun yang ditulis untuk Anda akan datang. Tugas Anda ialah bagaimana Anda berusaha untuk mendapatkan rezeki itu dengan segala kelebihan yang diberi Allah pada anda.
Ya Allah, Ar-Razzaaq, kami tahu bahwa Engkau ialah satu-satunya Penyedia. Jadikan kami orang-orang yang puas dengan ketentuanMu, bimbing kami untuk bekerja keras dan gunakan rezekiMu dengan bijak, dan buat kami merenungkannya. Pimpin kami untuk melaksanakan hal-hal yang meningkatkan rezekiMu dan masukkan kami ke kebun-kebun dengan rahmatMu sehingga kami sanggup melaksanakan yang terbaik dari ketentuanMu, amin!
Wallahu alam
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Allah, Ar Razzaq dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/04/mengenal-allah-ar-razzaq.html
Judul : Mengenal Allah, Ar Razzaq
link : Mengenal Allah, Ar Razzaq
Mengenal Allah, Ar Razzaq
Siapakah Ar Razzaq?
Dialah Zat yang membuat dan memberi rezeki pada mahluk (rezeki ialah apa yang telah Allah bagikan dan bermanfaat untuk mahlukNYA.)DIA -Ar Razzaq ialah penyedia kuliner untuk semua mahluk: Muslim dan non-Muslim, wanita, pria, hewan, flora - semua makhluk yang ada di bumi ataupun hidup di bawah maritim atau di langit.
Subhanallah!
Alhamdulillah!
Allahu Akbar!
Tanpa rezekiNYA tidak satupun dari kita akan bertahan hidup ...
Mengenal Allah - Ar-Razzaq _ Sang Pemberi Rezeki
Dialah Pemberi rezeki yang Maha Perkasa, tak terbatas rezekiNya.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh "(Q. S. Az-Zariyat: 58)
Allah mempunyai kemampuan untuk menyediakan rezeki bagi semua mahluk tak peduli seberapa banyak jumlahnya dan seberapa besar kebutuhannya. Tapi insan kebanyakannya ingkar dan tak bersyukur. tapi Allah terus menerus melimpahkan rahmatNYA.
Allah Menyediakan rezeki bagi ciptaan-Nya. Dia, sendiri mempunyai kuasa yang tak mempunyai pembanding.
"Apakah ada pencipta, selain dari Allah, yang menyediakan bagi kau rezeki dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia, kemudian mengapa engkau berpaling (dari ketauhidan)?." (Q.S. Fatir: 3)
Allah memperlihatkan kuliner dan proteksi untuk tubuh, dan untuk jiwa Dia beri pengetahuan dan bimbingan.
"Sesungguhnya ini ialah benar-benar rezeki dari Kami yang tidak ada habisnya." (Q.S, Sad: 54)
Allah membuat semua makhluk dan Dia tidak pernah melupakan mereka. Burung, hewan, dan mahluk terendah sekalipun juga disediakan rezekinya.
"Berapa banyak binatang yang tidak sanggup membawa (mengurus) rezekinya sendiri, tetapi Allah sediakan rezekinya bagi mereka dan kepadamu! (Q.S. Al Ankabut: 60)
Razzaq ialah bentuk intensif Riziq (penyedia), "Tetapi gotong royong Allah ialah yang sebaik-baik pemberi rezeki." (Q.S. Al Haj: 58)
Dialah daerah bergantung ketika hambaNya membutuhkan. Selain itu, lantaran Allah sediakan rezeki bagi kita, kita pun harus memberi dan membuatkan pada yang lain
"Belanjakanlah sebagian dari apa yang sebelum final hidup menimpamu dan kau berkata," Ya Tuhanku, andai saja Engkau menunda kematianku untuk sementara waktu, semoga saya sanggup memperlihatkan sedekah dan menjadi orang yang saleh. "(Q.S. Al Munafiqun:10)
ALLAH MEMBANTU MEREKA YANG MEMBANTU ORANG LAIN.
"Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha memberi rezeki, yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh." (Q.S. Az Zariyat:58)
"Al-Razzaq" berasal dari kata rizq yang berarti rezeki, yaitu apa pun yang bermanfaat bagi manusia, hewan, tumbuhan, dll. yang membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hujan juga disebut rezeki; lantaran hujan membantu menopang kehidupan makhluk hidup di planet kita.
Ayat lain yang membicarakan hujan sebagai rezeki kita ialah ini:
“Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan padamu” (Q.S. Az Zariyat: 22).
"Di langit terdapat sebab-sebab rezekimu" merupakan tumpuan untuk hujan yang turun dari langit. Mengenai frasa "dan apa yang dijanjikan padamu," ini mungkin merupakan petunjuk bahwa ada final kehidupan di bumi ini dan semua insan akan dinilai amal perbuatannya.
Rezeki sanggup diartikan bukan hanya sebagai sarana pemasukan, mata pencaharian, uang, kekayaan ..., tapi juga sarana untuk menghasilkan segala sesuatu yang baik, baik selama kehidupan dunia ini atau di kehidupan yang akan datang, bahkan untuk apa pun yang dimakan harus yang baik dan thayyib.
"Ar-Razzaq" ialah superlatif dari "ar-Raziq," Yang Memberikan rizq. Ar-Razzaq hanya bisa dipakai untuk Allah, lantaran Dialah satu-satunya yang memberi rezeki pada mahluk. Ada dua jenis rezeki: satu untuk menopang tubuh, menyerupai kuliner dan minuman, sementara yang lain menopang jiwa, yang merupakan pengetahuan dan inspirasi sejati. Yang terakhir ialah jenis kuliner terbaik lantaran apa yang menopang jiwa berlangsung selamanya, sementara apa yang menopang badan mempunyai durasi yang sementara.
Ar-Razzaq ialah satu-satunya Zat yang membuat semua jenis rezeki, Dia sangat luas nikmat-Nya dan sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan mahlukNYA dan Dia membuat rezeki itu gampang untuk dicapai dan dipergunakan oleh makhluk-Nya, Dia juga menyediakan sarana untuk membuat mahluk mendapatkan rezekinya. Dia memenuhi kebutuhan semua ciptaan-Nya dengan menyediakan segala keperluan untuk membuat mereka tetap hidup. Dia menopang pikiran mahlukNYA dengan pengetahuan, hati dengan pemahaman, jiwa dengan manifestasi, badan dengan makanan, dan sebagainya. Hanya Dia yang bisa melakukannya. Siapa pun yang menyadari fakta ini akan mengakui bahwa bukan hanya rezeki sendiri, tapi segala sesuatu dikendalikan olehNYA semoga alam bisa berjalan sesuai fungsinya.
Referensi Allah sebagai Ar Razzaq, Sang Pemberi rezeki telah disampaikan dalam beberapa ayat Alquran menyerupai ini:
... Allah memperlihatkan sarana penghidupan kepada siapa pun yang Dia memberi rezeki pada orang-orang yang dikehendakiNYA tanpa batas. (Q.S. Al Baqarah: 212) Allah itu Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapapun yang Dia inginkan, dan Dia ialah Yang Kuat lagi Maha Perkasa.(Q.S. As-Syura: 19) ... dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan membuat jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. (Q.S. At Thalaq: 2-3) ... mereka inilah orang yang benar-benar beriman; mereka akan memperoleh pengampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia (Q.S. Al Anfal:74) ... dan rezeki (disediakan) oleh Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal. (Q.S. Thaha: 131) Sesungguhnya ini ialah benar-benar rezeki dari Kami: yang tidak akan pernah habis. (Q.S. Sad: 54)
Katakan: apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan, dan Allah sebaik-baik Pemberi Rezeki. (Q.S. Al Jumu'ah:11) ... sesungguhnya hal-hal yang kau sembah selain Allah tidak bisa mmeberi rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah...... (Q.S. Al Ankabut:17)
Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (Q.S. Hud: 6)
Hal yang diilhami oleh Atribut "ar-Razzaq" ialah bahwa seorang hamba harus yakin bahwa tidak ada yang menyediakan rezeki kecuali Allah, sama menyerupai keyakinan Dia tidak mempunyai kawan dalam membuat segalanya. Karena itu, hamba memohon kepada Allah segala sesuatunya baik itu seruan yang kecil atau pun besar. Hamba juga merasa puas dengan apa yang telah disediakan oleh ar-Razzaq baginya, menyerupai yang telah Allah katakan,
"Dan mereka ialah orang-orang yang, ketika membelanjakan (harta), bukanlah boros atau pelit tetapi tetap mempunyai sarana yang adil di antara [pembelanjaan] itu" (Q.S. Al Furqan: 67), dan juga, "Tidak mengakibatkan tangannya terbelenggu pada lehernya atau pun terlalu mengulurkannya yang akan membuatnya tercela dan menyesal"(Q.S. Al Isra: 29).
Kelimpahan rezeki Allah tanpa batas. Dia sendiri yang menyampaikan hal itu di Surat Hud ayat 6:
"Tidak ada satu binatang melata pun di bumi kecuali bahwa rezekinya Allah yang beri: Dia tahu dengan niscaya daerah berdiam dan daerah penyimpanan binatang itu dan semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata"
Allah menyebut diri-Nya Ar-Razzaaq— Sang Penyedia, — Dia ialah Zat yang menyediakan semua sarana kebutuhan termasuk kuliner dan rezeki mahlukNya. Ar-Razzaaq menyediakan semua itu, tidak peduli seberapa banyak jumlah mereka atau seberapa besar kebutuhan mereka!
Penyedia, Pemasok Kebutuhan
Razzaaq berasal dari akar raa-zaa-qaa dan menunjuk dua makna utama. Makna utama yang pertama ialah mendapatkan sesuatu yang bermanfaat atau mendapatkan sebagian atau berbagi. Makna utama kedua ialah disediakan atau disediakan sesuai kebutuhan.
Akar ini muncul 123 kali dalam Al Qur'an dalam empat bentuk turunan. Contoh bentuk-bentuk ini ialah razaqnaakum ("Kami memberi kamu") dan al-rizqa ("ketentuan").
Secara linguistik, Razzaaq mempunyai struktur intensifikasi, yang memperlihatkan kemampuan yang lengkap untuk menyediakan dan mempertahankan. Ar-Razzaaq melimpahkan semua sarana proteksi dan pertumbuhan, baik untuk badan dan jiwa.
Ar-Razzaaq sendiri berkata: Sesungguhnya, Allah-lah yang ialah Penyedia rezeki [yang berkelanjutan], pemilik kekuatan yang berpengaruh dan kokoh. [Q.S. Az Zariyat:58]
Apa itu rizq (rezeki)?
Rizq (ketentuan) ialah apa yang bermanfaat bagi Anda dan itu bukan hanya berupa uang tetapi juga pengetahuan, sikap baik, keamanan, ketenangan pikiran, dan peningkatan spiritual. Allah Ar-Razzaaq menyediakan rezeki anda, dan Dia memberikannya kepada Anda dengan cara yang Ia inginkan: Dan tidak ada makhluk di bumi tetapi bahwa pada Allahlah ketentuannya [rezekinya], dan Dia tahu daerah tinggal dan daerah penyimpanannya [Q.S. Hud: 6]
Ujian bagi rezeki
Ar-Razzaaq memberi tahu kita bahwa kalau kita tidak berlaku adil maka akan ada kerusakan di bumi. Sumber daya alam dikala ini dipakai secara berlebihan, disalahgunakan, dan kekayaan tidak didistribusikan secara adil. Jika ada yang bertanya: mengapa ada kemiskinan? Kenapa ada orang kelaparan? Karena setiap tindakan kita yang salah mempunyai konsekuensi. Kita insan membuat sistem yang bertentangan dengan cara Allah yang Maha Bijaksana memerintahkan kita untuk hidup. Kekayaan bisa menjadi ujian dan kemiskinan ialah alasan untuk mencapai kemuliaan di akhirat; ini ialah cara-cara Ar-Razzaaq.
Bagaimana Anda Bisa Memaknai Nama Allah ini?
1. Bersyukur dan ridha.
Bersyukurlah dan terima dengan tulus semua rezeki yang Allah berikan. Umar ibn al-Khattaab radiyallahu 'anhu berkata: Jika sesuatu ditakdirkan untuk pergi ke daerah lain, maka beliau tak akan pernah tiba padamu, tetapi kalau itu milikmu dengan takdirNYA ia akan tiba padamu. Mengeluh dan komplen dengan kondisi badan atau rezeki yang anda terima berarti Anda mengeluh terhadap Ar-Razzaaq; berusaha untuk rida (puas dengan Keputusan-Nya).
2. Bekerja keras.
Ketentuan berkaitan dengan rezeki tiba dari Allah. Apa yang Anda lihat wacana kekayaan yang diberikan kepada sebagian orang dan kemiskinan bagi orang lain hanyalah apa yang di permukaan saja; Allah 'azza wa jalla akan memberikan jenis rezeki pada yang pantas diterima setiap orang. Anda tetap perlu bekerja untuk mendapatkannya meskipun rezeki itu tidak tergantung pada seberapa keras anda bekerja, tetapi semua itu tiba dari keridhaan Allah. Tidak ada yang akan tiba kepadamu kecuali apa yang telah Ia tuliskan untuk Anda. Namun mengetahui bahwa rezeki dijamin bukanlah alasan untuk menjadi malas. Ar-Razzaaq akan memberi rezeki sesuai dengan niat, ikhtiar dan kepantasan anda menerimanya.
3. Memahami cara-cara Ar-Razzaaq bekerja.
Beberapa orang melaksanakan perbuatan baik dan mempraktekkan Islam dengan cara mereka sendiri, namun mereka tidak mencicipi banyak ketenangan diri. Ini harusnya memotivasi mereka untuk segera melaksanakan pekerjaan yang dibolehkan syariat, bukan hanya untuk memenuhi hawa nafsu belaka, yang membantu menuju ke keadaan spiritual yang lebih tinggi (memberi ketenangan) dan yang Allah inginkan anda raih. Makara Anda mungkin merasa kehilangan rezeki spiritual (seperti ketenangan dalam hati), maka perbaiki hubungan anda dengan Allah (ibadah dan kerja yang bener)
4. Percaya pada Ar-Razzaaq.
Jangan pernah melaksanakan perbuatan jelek atas nama mencari rezeki, dan percaya bahwa semua rezeki akan tiba dari Allah 'azza wa jalla. Contoh yang manis ialah bayi gagak; ketika menetas, terlihat putih dan oleh lantaran itu induknya (hitam) menolaknya dan tidak mengenalinya. Kemudian Ar-Razzaaq mengirimkan serangga iuntuk dimakan hingga bulunya tumbuh dan menjadi hitam semoga dikenali induknya. Saat bayi burung ini ditinggalkan induknya, Allah mengirimkannya ketentuannya. Sama menyerupai yang Dia sediakan bagi Anda ketika Anda berada di dalam rahim ibu, Dia menyediakan semua kebutuhan Anda hingga sesudah Anda dilahirkan. Percayalah bahwa Allah tak akan meninggalkan anda dikala anda dalam kondisi sulit.
5. Renungkan apa yang Ar-Razzaaq telah berikan kepada Anda.
Ar-Razzaaq menempatkan kita di tanah yang subur dengan banyak berkat; bahkan tanpa perawatan tumbuhan hijau tumbuh, bunga mekar, buah-buahan dan sayuran keluar dari tanah, dan samudra biru penuh dengan ikan. Ar-Razzaaq menempatkan daging dari sebagian besar binatang dan burung dan memberi kita susu murni dan madu. Perhatikan dan renungkanlah lingkungan Anda dan menumbuhkan kecintaan Anda pada Ar-Razzaaq dan harapan Anda untuk menyenangkan Dia.
6. Ingat lah akhirat.
Semua berkat dan rezeki dari dunia ini mempunyai berkat yang tepat di akhirat. Ingatlah tanggapan rezeki nirwana dengan kuliner dan minumannya yang jauh lebih nikmat yang Ar-Razzaaq sediakan untuk mereka yang pantas menerimanya. Sementara orang-orang dari yang dilemparkan ke neraka akan diberi kuliner dan minuman yang paling mengerikan; mintalah semoga Ar-Razzaaq melindungi kita dari keadaan ini.
7. Gunakan rezeki Anda dengan cara yang benar.
Pergunakanlah rezeki Allah dengan baik; tidak mencari rezeki yang haram; ini juga mencegah doa Anda tidak dijawab. Salah satu hal yang mencegah rezeki mencapai Anda ialah dosa Anda. Makara kalau anda melihat orang-orang yang tidak menaati Allah tapi mempunyai kelimpahan bahan dan rezeki, bisa jadi Ar-Razzaaq mungkin telah menolak rezeki spiritual mereka, yang membuat hidupnya jauh dari ketenangan yang tentunya jauh lebih buruk.
8. Pelajari cara meningkatkan rezeki Anda!
Al-Quran dan Sunnah menyebutkan cara untuk meningkatkan rezeki. Contohnya ialah berjuang untuk taqwa, berdoa dengan khusyu , bertawakkal (bergantung pada Allah), menjunjung tinggi hubungan kekeluargaan, bersyukur, meminta pengampunan dan bertobat, memberi sedekah, dan membaca Al Qur'an.
Ketika Fatima radiyallahu ‘anha mengeluh kepada Nabi salallahu‘ alayhi wa sallam wacana pekerjaan beratnya, beliau berkata: Haruskah saya memberitahumu sesuatu yang lebih baik dari apa yang kau minta? Ketika kau pergi tidur katakan 'Subhanallah' tiga puluh tiga kali, 'Alhamdulillah' tiga puluh tiga kali, dan Allahu Akbar 'tiga puluh empat kali, lantaran itu lebih baik bagimu daripada seorang pelayan. [Hadits Riwayat Al-Bukhari]
Dan Allah tahu yang terbaik.
Nabi ﷺ (saw) menyampaikan bahwa jiwa tidak akan mati hingga mendapatkan semua ketentuan (rezeki) yang telah ditetapkan untuknya (Ibn Hibban). Hanya melihat ke langit dan bumi, dan bagaimana hujan turun dan tumbuhan tumbuh seharusnya menjadi bukti yang cukup bagi kita. Allah (swt) memilih jalannya alam. Makara kalau Dia membuat sistem di mana rezeki semua makhluk dipenuhiNYA, , "Sesungguhnya Kami telah memuliakan bawah umur Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang tepat atas kebanyakan mahluk yang Kami ciptakan" (Q.S. Al Isra: 70). Makara bahkan kalau Anda merasa bahwa rezeki lambat tiba pada Anda, ingatlah bahwa apa pun yang ditulis untuk Anda akan datang. Tugas Anda ialah bagaimana Anda berusaha untuk mendapatkan rezeki itu dengan segala kelebihan yang diberi Allah pada anda.
Ya Allah, Ar-Razzaaq, kami tahu bahwa Engkau ialah satu-satunya Penyedia. Jadikan kami orang-orang yang puas dengan ketentuanMu, bimbing kami untuk bekerja keras dan gunakan rezekiMu dengan bijak, dan buat kami merenungkannya. Pimpin kami untuk melaksanakan hal-hal yang meningkatkan rezekiMu dan masukkan kami ke kebun-kebun dengan rahmatMu sehingga kami sanggup melaksanakan yang terbaik dari ketentuanMu, amin!
Wallahu alam
Demikianlah Artikel Mengenal Allah, Ar Razzaq
Sekianlah artikel Mengenal Allah, Ar Razzaq kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Allah, Ar Razzaq dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/04/mengenal-allah-ar-razzaq.html