Tulisan Ini Buat Para Suami

Tulisan Ini Buat Para Suami - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tulisan Ini Buat Para Suami, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tulisan Ini Buat Para Suami
link : Tulisan Ini Buat Para Suami

Baca juga


Tulisan Ini Buat Para Suami

SUNNAH RASULULLAH DALAM RUMAH TANGGA.

Kalo liat program TV yang beritanya soal perceraian artis A dengan pasangannya kadang jadi miris. Apakah forum perkawinan sudah gak dianggap penting lagi oleh sebagian besar pasangan sehingga bila ketidakcocokan muncul pribadi kata cerai terucap dari bibirnya? Perceraian ialah satu-satunya hal halal yang tidak disukai Allah. Tapi banyak juga orang yang menentukan jalan itu alasannya mengalah dengan pasangannya. Kalo mau rumah tangga banyak rezeki ya kudu membuat kebahagiaan dalam perkawinan. Kebahagiaan itu gak tiba sendiri tapi harus diciptakan...



Yakinlah kalo rumah tangga senang itu mudah, kuncinya ialah suami mengikuti sunnah Rasulullah. Yang dilakukan dia sangat sederhana tapi ngefek luar biasa sama isteri. Ada yang bilang kalo orang tidak saling jatuh cinta dengan pasangannya tapi mereka jatuh cinta dengan perwujudan dirinya ketika bersama pasangannya. Kebahagiaan tercipta alasannya pasangan saling berbahagia ketika berada bersama pasangannya. Ini yang bahasa kini dibilangnya "nyaman".

Apa yang dilakukan oleh Rasulullah pada isteri-isterinya?

1. Satu selimut berdua (H.R. Bukhari)
Dari Atha bin Yasar: Sesungguhnya Rasulullah SAW dan Aisyah ra biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika Baginda sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Rasul kemudian bertanya “Mengapa engkau berdiri ?” Aisyah menjawab “Karena saya sedang haidh wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata “Kalau begitu pergilah, kemudian berkainlah dan dekatlah kembali denganku.” Aisyah pun masuk kemudian berselimut bersama beliau,”

2. Makan minum segelas berdua (HR. Bukhari VI/293)
Dari ‘Aisyah dia berkata, “Saya biasa minum dari mud yang sama ketika haidh, kemudian Rasulullah mengambil mud tersebut dan meletakkan kemulutnya ditempat saya meletakkan lisan saya, kemudian dia minum, kemudian saya mengambil mud, kemudian saya menghirup isinya, kemudian dia mengambil dari saya , kemudian dia meletakkan mulutnya pada daerah saya meletakkan lisan saya , kemudian beliaupun menghirupnya.

3. Mencium isteri sering-sering (HR. Nasai)
Dari Hafshah, puteri Umar ra sebenarnya Rasulullah SAW biasa mencium isterinya sekalipun sedang puasa

4. Mandi bersama isteri (HR. Nasai I/202)
Dari ‘Aisyah ra , ia berkata. “Aku biasa mandi bersama Rasulullah dalam satu bejana. Kami biasa tolong-menolong memasukkan tangan kami (ke dalam bejana).

5. Menyikat / menyisir rambut suami (HR. Ahmad)
Dari Aisyah ra ia berkata. “Aku biasa menyisir rambut Rasulullah SAW, ketika itu saya sedang haidh.

6. Membantu pekerjaan rumah tangga (HR. Muslim)

7. Membelai isteri (HR. Ahmad)

8. Tetap romantis walau isteri sedang haid (HR. Bukhari 7945)
Ummu Salamah berkata, “Ketika saya bersama Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tidur-tiduran di kain hitam persegi empat (dalam satu riwayat: di lantai, tiba-tiba saya haid, kemudian saya keluar dan mengambil pakaian haidku, kemudian dia bertanya, ‘Mengapa kamu? apakah kau nifas?’ Aku menjawab, ‘Ya.’ Beliau kemudian memanggilku, kemudian saya tidur bersama dia di lantai yang rendah.

9. Menemani isteri yang sedang sakit (HR. Muslim 2770)
Dari ‘Aisyah, ia mengatakan, dia (Nabi) ialah orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit

10. Memberikan isteri hadiah (HR. Ahmad)
Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah , ia berkata, ”Ketika Nabi SAW menikah dengan ku dia bersabda, “Sesungguhnya saya pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapabotol minyak kasturi, namun saya mengetahui bahwa ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan saya mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu dikembalikan kepadaku, saya akan memberikannya kepadamu.” Ummu Kultsum berkata,”Ternyata keadaan Raja Najasyi ibarat yang disabdakan Rasulullah SAW dan hadiah itu dikembalikan kepada beliau, kemudian dia memperlihatkan kepada masing-masing isterinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyakkasturi dan pakaian tersebut dia berikan kepada Ummu Salama.

11. Mengajak isteri ketika hendak keluar kota (HR. Bukhari dan Muslim)

12. Mendinginkan kemarahan isteri dengan kemesraan (HR. Ibnu Sunni)

13. Memanggil dengan kata-kata mesra (HR. Muslim)
Rasululah SAW biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang disukainya, ibarat ‘Aisy dan Humaira (pipi merah delima).

14. Suami isteri berjalan-jalan berduaan waktu malam (HR. Muslim 2445)

15. Tidur dipangkuan isteri (HR. Bukhari)
Dari Aisyah ra, ia berkata, ”Rasulullah biasa meletakan kepalanya di pangkuanku, padahal ketika itu saya sedang haid. Kemudian ia membaca al-quran

Subhanallah...
Beruntunglah suami yg sudah mangerjakan sedikit banyak dari sunnah di atas, alasannya sanggup menguatkan jalinan cinta dan mewujudkan keluarga sakinah dan digelari oleh RASULULLAAH dengan sabdanya
( “Sebaik-baik kalian ialah orang yang paling baik terhadap hebat keluarganya")

Cerita lainnya..

Cerita lain yang juga mengisyaratkan bagaimana harusnya perilaku suami terhadap isterinya.
Setiap hari, ibu selalu menyediakan kami  sarapan dan makan malam. 
Suatu malam,  ibu menghidangkan masakan sayur lodeh dan telur dadar yang gosong di depan meja ayah. 
Saat itu saya menunggu apa reaksi ayah dari sajian ibu. 
Ternyata yang dilakukan ayah ialah menyantap kuliner yang disajikan sambil tersenyum pada ibu, dan menanyakan acara saya di sekolah.

Saya tdk ingat apa yg dikatakan ayah malam itu, tetapi saya melihatnya menikmati lauk telor dadar yang gosong. 
Ketika saya beranjak dari meja makan malam itu, saya mendengar ibu meminta maaf pada ayah krn telor dadar yg gosong itu. 
Satu hal yg tdk pernah saya lupakan ialah apa yang ayah katakan, “Sayang, jangan khawatir, saya suka telor dadar yg gosong”.
Tersirat senyum anggun di wajah ibu.

Sebelum tidur, saya pergi untuk memperlihatkan ucapan selamat tidur pada ayah. Saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telor dadar gosong? 
Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya yang kekar dan berkata, “Nak, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini dan dia benar-benar lelah.
Jadi dengan memakan telor dadar gosong tidak akan menyakiti siapapun".

Tahukah kau nak, yang menyakiti hati seseorang itu adalah 
Lalu ayah melanjutkan, "Kamu tahu, hidup itu penuh dengan hal-hal dan orang-orang yang tidak sempurna".
Ayah juga bukan orang yang terbaik dalam segala hal. 
Dengan demikian yang ayah lakukan ialah mendapatkan kesalahan orang lain dan menentukan untuk merayakan perbedaan. Ini ialah kunci terpenting untuk mewujudkan relasi yang sehat dan harmonis.

Hidup ini terlalu pendek untuk diisi dengan penyesalan dan kebencian
Cintai mereka yang memperlakukanmu dengan baik dan sayangi yang lainnya...maafkan mereka yang tidak memperlakukanmu dengan baik. Bisa jadi harinya sedang buruk dan kau yang kena imbasnya". 
Ingatlah pada pepatah, Jika kau tidak mempunyai apa yang kau sukai, maka sukailah apa yang kau miliki ketika ini"
Belajar mendapatkan apa adanya dan berpikir positif....

Jalani hidup ini dg keinsafan nurani. 
Jangan terlalu perhitungan. 
Jangan hanya mau menang sεndiri. 
Jangan suka menyakiti sesama

Belajarlah untuk selalu memberi, tiada hari tanpa kasih sayang. 
Belajarlah untuk selalu berlapang dada dan mendapatkan perbedaan. 
Belajarlah untuk melepaskan beban hidup dengan ceria. 
Tak ada yang tak sanggup diikhlaskan.... 
Tak ada sakit hati yang tak sanggup dimaafkan... 

Tak ada dendam yang tak sanggup terhapus... 
Setiap detik hidup ini ialah alasannya Kasih Karunia Allah SWT. 
Tak ada satupun hal buruk yang dikaruniakan-Nya. 

Sudahkah kita bersyukur ? 
Tetap semangat-tetap sabar-tetap tersenyum,....

Semoga rumah tangga kita diberkahi kebahagiaan dunia akhirat
Penuhi rumah tangga dengan senyum kegembiraan sehingga mengundang kesuksesan, rezekinya lancar dan diberi akomodasi dalam segala hal. 
Aamiin..

Wallahu alam..

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Tulisan Ini Buat Para Suami

Sekianlah artikel Tulisan Ini Buat Para Suami kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tulisan Ini Buat Para Suami dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/06/tulisan-ini-buat-para-suami.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel