Bila Tamat Hidup Itu Tiba

Bila Tamat Hidup Itu Tiba - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bila Tamat Hidup Itu Tiba, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bila Tamat Hidup Itu Tiba
link : Bila Tamat Hidup Itu Tiba

Baca juga


Bila Tamat Hidup Itu Tiba

ARTIKEL KE 696  

Mari berandai-andai

Tulisan lalu juga saya berandai-andai, andaikan kematian datang betapa ruginya kita yang kala hidup banyak mitra tapi pada dikala meninggal tak ada yang bersedia menshalatkan mayat kita...
Kali ini saya masih berandai-andai...(karena cepat atau lambat kita semua akan mengalami yang namanya mati)..
Jika saja seorang insan meninggal dunia...
Ketika ia menyadarinya kalo rohnya berpisah dengan jasad, ia melihat sesosok cahaya mendekati dirinya dengan sambil memegang sebuah koper di tangannya.


Sesosok cahaya itu berkata, "Mari kita pergi." Dan sang arwah begitu kebingungan tak tahu harus berbuat apa dan hanya dapat berucap.
"Begitu cepat? Tapi sesungguhnya saya masih mempunyai banyak rencana."
Cahaya itu bersikeras dan berkata "Maaf, waktumu sudah habis, saatnya untuk pergi."
Akhirnya si arwah pasrah. Tapi penuh rasa ingin tahu diperhatikannya apa yang dipegang sesosok cahaya itu dan bertanya"Apakah isi koper yang dipegang itu?"
Sesosok cahaya itu bilang, "Bukan apa-apa tapi koper ini milik kamu."
Si arwah memperhatikan dan memperjelas "Milik saya? Maksudnya barang kepunyaan saya ? Seperti baju saya, uang saya, aksesori saya ?"
Cahaya itu menggeleng "Bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu. Itu milik Dunia."
Arwah....: "Apakah itu ingatan dan kenangan saya ?"
Cahaya  : "Bukan, itu milik Waktu."
Arwah...: "Apakah itu talenta dan kesuksesan saya?"
Cahaya...: "Bukan juga, itu milik Anugerah."
Arwah...: "Apakah itu istri dan belum dewasa saya?"
Cahaya...: "Tidak juga, itu milik hatimu."
Arwah...: "Kalau begitu, itu niscaya badan saya."
Cahaya...: "Tidak, bukan sama sekali... Tubuhmu milik Debu Tanah."
Arwah...: "Jika demikian isinya tentu jiwa saya."
Cahaya...: "Kamu salah besar, lantaran jiwamu itu milik Tuhan Sang Pemilik Jiwa."
Cahaya itu kemudian menyerahkan "koper" tersebut pada sang arwah yang penasaran....
Dengan kebingungan dan dengan ketakutan sang arwah membuka koper tersebut. Dan betapa kecewanya ia ketika melihat ternyata isinya KOSONG...!!!
Dengan hati kecewa dan hampa sang arwah bertanya pada sesosok cakaya tersebut,
"Maksud anda, saya tak pernah mempunyai apapun..?!"
Cahaya itu menjawab: "Iya, benar. Sesungguhnya kau itu tak pernah mempunyai apapun..."
Arwah...: "Lalu.. apa yang menjadi milikku..?!"
Cahaya...: ”WAKTU-mu!
Saat-saat di waktu kau HIDUP.. itulah milikmu...!!!"
(baca : bagaimana menimbulkan waktu sebagai rezeki)


Hidup yaitu WAKTU

Hargai waktu yang masih tersisa,
Jalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Selalulah berbuat baik, selalulah menolong, jangan pernah menyakiti orang, jangan merugikan orang, hindari membicarakan kejelekan orang lain, jangan pernah bersikap paling benar!
Berhentilah bersungut-sungut dan mengomel.
Nikmatilah waktu setiap saat, yang dilalui bersama orang tua, pasangan dan belum dewasa dan sahabatmu, bahagiakan mereka selagi kau masih punya waktu.
Jangan simpan kebencian, dendam, kepahitan dan kejelekan orang lain dalam hati.
" Tetaplah menjadi baik hingga akhir..."
Karena kita tak pernah tahu kapan kematian itu tiba.
Dan kita pun tak pernah tahu berapa banyak waktu lagi yang tersisa untuk kita manfaatkan. 
Takkan habis rezeki kita jikalau kematian belum tiba. Begitu kematian datang artinya rezeki kita semua sudah dibagikan dam kinilah saatnya...

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Bila Tamat Hidup Itu Tiba

Sekianlah artikel Bila Tamat Hidup Itu Tiba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bila Tamat Hidup Itu Tiba dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/05/bila-tamat-hidup-itu-tiba.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel