Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil
link : Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil

Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil

ARTIKEL KE 704  

Dakwah lewat perbuatan

Seringkali kita terjebak dengan dakwah yang dipenuhi dengan dalil dan jargon-jargon. Perintah dan larangan pakemnya udah jelas. Hitam putih itu tegas gak ada abu-abu. Tapi dakwah yang terbaik bersama-sama bukan hanya dengan dalil dan jargon saja tapi dakwah lewat perbuatan. Orang lain gak akan tahu gimana mualianya Islam kalo pemeluknya bertingkah laris gak islami. Hal ini yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Beliau bukan hanya menebar dakwah lewat dalil saja tapi beliaupun menebar dakwah lewat perbuatan (akhlak). 

Berikut ini dongeng seorang imam masjid di London yang mempraktekkan dakwah lewat perbuatan. Imam masjid di London ini biasa naik bus untuk berpergian. Karena transportasi di kota ini sangat nyaman dan lancar.

Kadang-kadang ia membayar ongkosnya eksklusif pada sopir bus (bukan kondektur).

Suatu kali ia membayar ongkos bus, kemudian segera duduk sehabis mendapatkan kembalian dari sopir.

Setelah dihitung-hitung, ternyata uang kembalian dari sopir ada kelebihan 20 sen. Ada niatan sang imam untuk mengembalikan sisa kembaliannya itu alasannya yaitu memang bukan haknya dan itu tidak jujur.

Namun terlintas pula dalam benaknya untuk tidak usah  mengembalikannya, alasannya yaitu toh hanya uang receh yang tak begitu bernilai dan terasa tidak perlu alasannya yaitu uang sekecil itu malah menciptakan dirinya tampak kurang akil .

Umumnya orang juga tak ambil pusing hal begini.

Lagi pula, berapa sen pula yang didapat sang sopir alasannya yaitu sisa pembayaran penumpang yang tidak dikembalikan oleh kebanyakan sopir alasannya yaitu hanya recehan, artinya sopir tidak rugi jika ia tidak mengembalikan kelebihan 20 sen itu.
(baca juga : keunggulan Denmark sehingga sanggup maju)

Bus berhenti di halte pemberhentian sang imam.

Tiba-tiba sang imam berhenti sejenak sebelum keluar dari bus, sembari menyerahkan uang 20 sen kepada sopir dan berkata, “Ini uang Anda, kembalian Anda ada kelebihan 20 sen yang bukan hak saya.”

Sang sopir mengambilnya dengan tersenyum dan berkata,
“Bukankah Anda imam gres di kota ini ?"

"Saya sudah usang berpikir untuk mendatangi masjid Anda"

"Demi mengenal lebih jauh ihwal Islam, maka sengaja saya menguji Anda dengan kelebihan uang kembalian tersebut. Saya ingin tahu sikap Anda.”

Saat sang imam turun dari bus, kedua lututnya terasa lemas dan hampir jatuh ke tanah, hingga ia berpegangan pada tiang yang bersahabat dengannya dan bersandar.

Pandangannya menatap ke langit dan berkata, “Ya Allah, hampir saja saya menjual Islam hanya dengan 20 sen saja.”

Maka berdakwah tak hanya dengan dalil, tapi juga dengan akhlak.Jangan hingga orang-orang tak menghargai Islam alasannya yaitu sikap kita yang justru tak sejalan dengan apa yang Islam gariskan. Orang yang tadinya tertarik dengan Islam menjadi menjauh alasannya yaitu tindakan kita yang sembarangan. Setiap kita yaitu *Sohibul Islam* (pengemban nama baik Islam).

Jangan dikira saat kita berbuat jelek hanya nama kita yang jelek tapi juga nama Islam yang terasosiasikan dengan kita.
Orang suka menilai dan evaluasi itu sangat subjektif.
Islamopobia terjadi alasannya yaitu tingkah laris pemeluknya dan juga blow up dari media. Mari berdakwah dengan perbuatan dan saling mendukung dalam kebaikan, mulai hari ini, besok dan seterusnya di mana pun kita berada.

Wallahu alam..

Demikianlah Artikel Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil

Sekianlah artikel Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berdakwah Tak Hanya Dengan Dalil dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/05/berdakwah-tak-hanya-dengan-dalil.html

Share this post