Amalan Berbuah Istana Emas
Friday, April 21, 2006
Edit
Amalan Berbuah Istana Emas - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Amalan Berbuah Istana Emas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Amalan Berbuah Istana Emas
link : Amalan Berbuah Istana Emas
Saudaraku tercinta...
Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah yaitu meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan...
MEMINTA MAAF
Hadits Rasulullah SAW
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum tiba hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena kalau orang tersebut mempunyai amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun kalau ia tidak mempunyai amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi”
(HR. Bukhari no.2449).
MEMBERI MAAF
Allah SWT berfirman:
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh (Q.S. Al A'raf:199).
Allah saja Maha Pemaaf kok..
“Sesungguhnya Allah telah memaafkan ummatNya yang berbuat salah sebab tidak sengaja, atau sebab lupa, atau sebab dipaksa” (HR Ibnu Majah, 1675)
Maafkan kesalahan saya dan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah memberi kita fasilitas untuk beribadah di bulan suci ini.
Anda sekarang membaca artikel Amalan Berbuah Istana Emas dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/04/amalan-berbuah-istana-emas.html
Judul : Amalan Berbuah Istana Emas
link : Amalan Berbuah Istana Emas
Amalan Berbuah Istana Emas
ARTIKEL KE 723
ISTANANYA SANG PEMAAF...
Tulisan yang kedua di bulan suci ini berkaitan dengan perilaku pemaaf. Mungkin perilaku pemaaf tidak berkaitan dengan rezeki secara langsung, tapi mempunyai perilaku ini bisa menciptakan hidup tenang, jauh dari gejolak dan bisa menjemput rezeki dengan baik tanpa kendala berarti, insya Allah.
Dikisahkan pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya...
Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba dia tertawa ringan hingga terlihat gigi depannya.
Dikisahkan pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya...
Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba dia tertawa ringan hingga terlihat gigi depannya.
Umar r.a. melihat hal itu dan ingin tau kemudian bertanya :
"Apa yang menciptakan engkau tertawa wahai Rasulullah ?"
"Apa yang menciptakan engkau tertawa wahai Rasulullah ?"
Rasulullah SAW menjawab :
" Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari selesai zaman nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT."
" Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari selesai zaman nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT."
"Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata :
‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku sebab dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku."
Allah SWT berfirman :
"Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, sebab tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun..?"
"Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, sebab tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun..?"
Orang itu berkata,:
" Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya".
" Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya".
Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca.
Rasulullah SAW tidak bisa menahan tetesan airmatanya.
Rasulullah SAW tidak bisa menahan tetesan airmatanya.
Beliau menangis...
Lalu, dia berkata,
"Hari itu yaitu hari yang begitu mencekam, di mana setiap insan ingin biar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."
"Hari itu yaitu hari yang begitu mencekam, di mana setiap insan ingin biar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."
Rasulullah SAW melanjutkan kisahnya.
Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi :
" Sekarang angkat kepalamu.."
Orang itu mengangkat kepalanya, kemudian ia berkata :
" Ya Rabb, saya melihat di depan ku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan intan berlian..! "
" Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb?"
" Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb?
"Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb?"
Allah Swt berfirman :
" Istana itu diberikan kepada orang yang bisa membayar harganya."
" Istana itu diberikan kepada orang yang bisa membayar harganya."
Orang itu berkata,:
*"Siapakah yang bisa membayar harganya, ya Rabb?"
Allah berfirman :
"Engkaupun bisa membayar harganya."
Orang itu terheran-heran, sambil berkata,:
" Dengan cara apa saya membayarnya, ya Rabb?"
Allah berfirman,:
‘CARAnya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kamu adukan kezalimannya kepada-Ku’.
Orang itu berkata,:
"Ya Rabb, sekarang saya memaafkannya."
Allah berfirman :
'Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk nirwana bersamamu..."
Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Saw. berkata,:
"Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFkan, sebetulnya Allah mendamaikan dilema yang terjadi di antara kaum muslimin."
(Kisah di atas terdapat dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.)
Saudaraku tercinta...
Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah yaitu meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan...
MEMINTA MAAF
Hadits Rasulullah SAW
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum tiba hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena kalau orang tersebut mempunyai amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun kalau ia tidak mempunyai amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi”
(HR. Bukhari no.2449).
MEMBERI MAAF
Allah SWT berfirman:
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh (Q.S. Al A'raf:199).
Kemudian di ayat lainnya :
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sebetulnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan (Q.S. Asy-Syura : 43).Allah saja Maha Pemaaf kok..
“Sesungguhnya Allah telah memaafkan ummatNya yang berbuat salah sebab tidak sengaja, atau sebab lupa, atau sebab dipaksa” (HR Ibnu Majah, 1675)
Maafkan kesalahan saya dan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah memberi kita fasilitas untuk beribadah di bulan suci ini.
Demikianlah Artikel Amalan Berbuah Istana Emas
Sekianlah artikel Amalan Berbuah Istana Emas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Amalan Berbuah Istana Emas dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/04/amalan-berbuah-istana-emas.html